Selasa, 08 Januari 2019

“Apa yang harus kita makan?”



1.      Judul : Food Rules “Pedoman Bagi Para Penyantap Makanan”
2.      Nama Pengarang : Michael Pollan
3.      Penerbit : Opus Press
4.      Tahun Terbit : 2009
5.      Cetakan : April, 2011
6.      Tebal Buku : 165
7.      HargaBuku : Rp 25.000

Michael pollan, seorangjurnalissekaliguspenulis terkenal asal Amerika. Lahir pada tahun 1955 di Long Island, New York, belajar di Universitas Oxford dan Bennington College untuk gelar sarjananya.Pollan menyelesaikan gelar Masternya dalam bahasa Inggris di Universitas Columbia pada tahun 1981.  Dia memiliki beberapa buku ciptaannya, seperti  food rules, how to change your mind, dan masih banyak lagi. Buku-buku karya Michael pollan membahas tentang aspek konsumsi dan produksi makanan.
Penulisanbukuiniberawal dari rasa ingin tahu Michael Pollan terhadap makanan yang seharusnya dikomsumsi  oleh manusia , untuk mengetahui  jawaban dari rasa ingin tahu nya Michael Pollan berinisiatif untuk menggali informasi dari beberapa ahli gizi dan menyimpulkan bahwa dari pertanyaan yang  dianggap rumit mengenai  apa yang seharusnya kita makan dapat dijabarkan ke dalam tujuh kata saja “Komsumsi makanan, Jangan berlebihan, Banyak komsumsi tumbuhan” , dari kesimpulan tersebut Michael Pollan membuat buku berjudul “Food Rules”  yang menjabarkan teori bijak makanan ke dalam 64 aturansederhanauntukmakansehat.
Melihat akhir-akhir ini semakin banyaknya orang yang lebih memilih makanan yang tidak sehat (fast food) daripada makanan sehat, membuat buku ini sangat penting keberadaanya untuk menjadi pedoman masyarakat dalam memilih makanan secara benar. Sehingga dengan mempraktekan tips-tips dalam memeilih makanan yang telah dipaparkan dalam buku ini, diharap masyarakat memiliki pola hidup yang lebih sehat.
Bukuinidibagimenjadi 3 bahasan utama, yaitu apa yang sebaiknya kita makan?, jenis makanan apa yang sebaiknya dimakan?, dan bagaimana cara makan yang benar?. Pada bagian paertama berisi tentang aturan-aturan yang akan membantu pembaca dalam membedakan produk makanan dari produk yang diproses oleh ilmu makanan modern. Masing-masing aturan merupakan panduan berbeda yang memisahkan satu dengan lainnya, tetapi tujuannya tetap satu yaitu agar para pembaca tidak membeli dan mengonsumsi produk yang tidak sehat. Salah satu aturannya adalah hindari produk makanan yang menggunakan istilah rendah lemak atau tanpa lemak pada kemasannya karena memisahkan lemak dari bahan makanan bukan berarti mengilangkannya sama sekali. Karbohidrat juga bisa membuat gemuk dan banyak sekali produk makanan rendh dan tanpa lemak diberi tambahan pemanis agar lebih kaya rasa. Dengan kata lain dengan mengurangi satu gizi penting kita justru mengizinkan gizi lain yang dinyatakan “baik” seperti karohidrat untuk masuk, akibatnya manusia akan cenderung mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah banyak, sehingga dapat memicu kenaikan populasi manusia yang mengidap obesitas.  Pada bagian kedua yaitu tentang jenis makann apa yang sebaiknya dimakan. Di dalam buku ini menyatakan bahwa jenis makanan yang baik untuk di komsumsi adalah makanan yang berasal dari tumbuhan. Salah satu aturan nya yaitu utamakan makan tumbuhan terutama dedaunan, banyak penelitian yang menunjukan bahwa pola makan yang serat sayuran dan buah-buahan mengurangi resiko kematian akibat penyakit-penyakit dari pola makan berat. Pada bagian ketiga yaitu tentang bagaimana cara makan yang benar. Dalam aturan ini berisi tentang seperangkat tata krama, kebiasaan makan, hal-haltabu, danpedoman-pedomantaktertulis.
Dalam buku ini menggunakan diksi yang mudah dipahami oleh para pembaca khususnya pada masyarakat awam, karena penulis lebih memilih menggunakan kata-kata yang sering digunakan daripada kata yang bersifat ilmiah. Selain itu, bahasa yang digunakan tidak berbelit shingga sangat mudah dipahai para pembaca. Sayangnya dalam buku ini terdapat beberapa sub-Bab yang tidak disertai pembahasan sehingga pesan yang disampaikan oleh penulis tidak dapat sampai secara utuh kepada pembaca.
Bukuinicocok/sesuaidibaca oleh masyarakat umum dari berbagai latar belakang, karena walaupun buku ini berhubungan dengan dunia pangan dan gizi namun bahasa yang digunakan bukanlah bahasa ilmiah dalam dunia gizi, tetapi penulis memilih bahasa yang umum agar dapat dimengerti oleh masyarakat dari berbagai latar belakang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar