Selasa, 08 Januari 2019

Gizi yang Tidak Penting Lagi



1.      Judul : Perencanaan Pangan dan Gizi
2.      Nama Pengarang : Suhardjo
3.      Penerbit : PT. Bumi Aksara
4.      Tahun Terbit : 1988
5.      Cetakan : Keempat
6.      Tebal Buku : 112 Halaman
7.      Harga Buku : Rp. 40.000

Buku Perencanaan pangan dan Gizi karya Suhardjo terdiri atas 9 bab. Buku ini menjelaskan cara perbaikan jangka pendek dan jangka panjang dalam perbaikan pangan dan gizi.  Buku ini jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat negara berkembang yang sedang memperbaiki pertahanan pangan dan gizinya. Terjadinya krisis pangan dan gizi yang diakibatkan dari inflansi, tingginya harga minyak dan kebutuhan pangan masyarakat di Negara berkembang, mengakibatkan tidak seimbangnya pendapatan, dan perubahan kegitan ekonomi. Perubahan ini masih cukup asing bagi negara berkembang. Negara berkembang lebih memfokuskan pada kegiatan ekonomi dikarenakan keterbatasan dana, personel  yang kurang terdidik dan masih rendahnya teknologi sehingga masalah pangan dan gizi kurang tertangani dengan maksimal.
Buku ini adalah buku yang disusun berdasarkan pandangan dan pemikiran dari sejumlah peneliti dan pakar dalam bidang pangan dan gizi. Tujuannya untuk membantu mereka yang ingin mengetahui seluk beluk tentang kebijakan, pendekatan, dan langkah-langkah membuat perencanaan. Serta membahas tentang permasalahan gizi dan upaya untuk memperbaikinya dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang.  Suhardjo mengatakan dengan jelas bahwa pemerintah lebih memperhatikan situasi ekonomi, sementara masalah pangan dan gizi hanya ditangani dalam keadaan yang sudah gawat dengan penanganan segera dalam jangka pendek saja. Suhardjo menjelaskan bahwa masalah pangan dan gizi masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pemerintah seolah menyepelekan masalah pangan dan gizi dengan melakukan penanganan segera dan dalam jangka pendek.
Dalam kenyataannya, meningkatkan harga pangan, menurunnya bantuan pangan internasional dan bertambahnya pengangguran serta masalah rendahnya pendapatan, telah menguatkan hasrat untuk mengadakan perencanaan jangka menengah dan jangka panjang dibidang kebijakan pangan dan gizi. Kebijakan pangan dan gizi harus merupakan bagian integral dalam setiap kegiatan perencanaan. Beberapa kejadian krisis pangan telah memberikan pelajaran dan alternatif cara penanganannya.
a.       Kelebihan
·         Meteri yang dipaparkan oleh buku ini jelas dan terperinci.
·         Bahasa yang digunakan oleh penulis juga mudah dipahami oleh pembaca
·         Buku ini sangat menarik dari segi judul, karena pembahasan tentang gizi dan pangan.
b.      Kelemahan
·         Cover buku yang digunakan penulis kurang menarik
·         Spasi yang digunakan dalam paragraf terlalu berdekatan
·         Jenis tulisan yang digunkan kurang baik untuk dibaca
·         Warna kertas yang kurang baik digunakan untuk membaca
Sasaran yang dituju oleh penulis adalah mahasiswa atau pengajar jurusan ilmu dan teknologi pangan atau pengolahan hasil pertanian dan juga jurusan gizi atau ilmu gizi. Menurut saya buku ini sudah sesuai dengan sasaran  yang dituju oleh penulis, karena dengan adanya buku ini diharapkan para mahasiswa atau pengajar jurusan tersebut dapat meningkatkan taraf pangan dan gizi yang ada di Indonesia dengan cara mempelajari buku tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar