ALPUKAT PANGAN FUNGSIONAL
Judul :
Sehat Tanpa Obat dengan Alpukat
Nama
Pengarang : Ketty
Husnia Wardany
Penerbit
: Andi Publisher
Tahun
Terbit :
2016
Cetakan : Pertama
Tebal
Buku
: 148 halaman
Harga
Buku
:
Rp 65.000
Peresensi
:
Natasya Rahma
Ketersediaan
buah alpukat di Indonesia memang tidak sebanyak buah jeruk, jambu atau mangga.
Alpukat sulit untuk didapatkan apabila sedang tidak musim. Namun, ketika
buahnya berlimpah, alpukat sulit dipertahankan kesegarannya karena mudah
membusuk. Buku ini membantu para pecinta alpukat untuk mendapatkan manfaat dari
alpukat, antara lain dengan mengubah daging alpukat menjadi minyak alpukat,
memahami pembuatan minyak alpukat secara sederhana, serta mencoba resep konsumsi
sehat buah alpukat.
Di
Indonesia, alpukat masih kalah pamor dibanding semangka, pisang, pepaya,
mangga, dan jeruk. Adapun faktor yang menjadi penyebab rendahnya daya jangkau
masyarakat dalam mengonsumsi alpukat, yakni rendahnya kemampuan masyarakat
untuk mengolah daging buah tersebut. Sebelum memutuskan untuk mengolah alpukat,
ada baiknya jika kita mengetahui manfaat dari kandungan alpukat itu sendiri. Buku
ini memuat masing-masing senyawa beserta manfaatnya yang terdapat pada alpukat.
Salah satu senyawa quersetin pada
daun alpukat dipercaya bisa mengobati alergi, mencegah kanker, dan diabetes.
Selain itu, pada satu penelitian menyimpulkan bahwa polifenol yang terdapat pada daun alpukat juga dapat mengurangi
risiko penyakit alzheimer (Bab 1,
halaman 8).
Dr.
Tom Wu, seorang dokter yang dihormati oleh Komunitas Kanker Amerika dan
organiasasi PBB sengaja memakan biji alpukat karena menyadari tingginya serat
larut yang ada didalamnya. Serat larut memiliki banyak fungsi, yang salah
satunya dapat mengikat lemak dan kolesterol yang berlebihan (Bab 1, halaman
10-11). Oleh karena itu, orang yang menderita penyakit jantung disarankan untuk
mengonsumsi alpukat beserta bijinya.
Bagian
alpukat yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat pada umumnya, yakni
daging buah. Salah satu senyawa yang berpengaruh, glutathione dalam alpukat yang memiliki sifat antioksidan dan
antikanker dapat menghambat ekstrak dan membunuh sel-sel kanker. Maka dari itu,
alpukat dapat melindungi tubuh dari penyakit kanker dan juga dapat meremajakan
kulit serta rambut.
Selain
manfaat kesehatan yang terkandung dalam alpukat, buku ini juga mengulas tentang
konsumsi alpukat untuk kecantikan dan penggunaan dalam perawatan kecantikan.
Rahasia khas buah hijau ini terletak pada kemampuannya dalam melembutkan dan melembabkan
kulit serta kemampuannya dalam menembus bagian kulit luar sehingga kulit
terlihat bercahaya. Karakter itulah yang tak selalu dimiliki oleh buah lain.
Berkaitan
dengan olahan daging buah, minyak alpukat yang berasal dari daging buah dapat
digunakan sebagai bahan masakan, perawatan kesehatan, dan kecantikan. Keunikan
pada minyak alpukat ini dapat mengurangi bintik hitam karena faktor usia serta
bekas luka pada kulit. Materi lain yang dibahas di buku ini adalah manfaat yang
lain dan macam penggunaannya.
Materi
yang terkandung dalam buku ini dijelaskan dengan jelas dan baik. Buku ini
mengulas bagaimana pemanfaatan pangan fungsional dengan baik, bahasa yang
digunakan mudah dipahami, selain menyajikan materi tentang manfaat dari bahan
baku, penulis juga menyajikan bagaimana penggunaannya dengan tepat.
Kesehatan
ada ditangan kita. Alpukat akan membantu kita lepas dari ketergantungan
penggunaan pil vitamin dan membiasakan kita cerdas kreatif mengolah bahan alam.
Banyak perempuan mulai mempertimbangkan untuk memanfaatkan bahan alami untuk
membuatnya tampil cantik. Selain tidak membutuhkan anggaran besar untuk dapat
tampil “sempurna”, merawat tubuh dengan buah-buahan juga akan mendapatkan
manfaat jangka panjang yang lebih sehat dibandingkan menggunakan bahan kimia.
Demikian juga para pria, sosok yang mudah terkena penyakit terkait kolesterol,
sudah pasti direkomendasikan untuk mengonsumsi buah hijau nan eksotis ini –
buah yang kaya nutrisi.
The
Miracle of foods
Judul : Keajaiban
makanan pembasmi bad mood
Nama
Pengarang
:Denny Indra Praja Hadisaputra
Penerbit :FlashBooks
Tahun
Terbit :2012
Cetakan
:cetakan pertama, juli 2012
Tebal
Buku :144
halaman
Harga
Buku :Rp.28.000
Peresensi : Warda Ilma Urida
Danny Indra Praja Hadisaputra adalah seorang
penulis buku yang dimana bukunya banyak yang membahas tentang makanan dan
minuman seperti resep-resep makanan salah satunya adalah buku “ Super Foods for
Good Mood”.
Buku ini lahir karena banyak sekali
masyarakat terutama kaum hawa yang mengalami permasalahan mood buruk dan sulit
untuk mengembalikan mood baiknya yang dapat mengganggu aktivitas.Buku ini dapat
memudahkan masyarakat dalam mengendalikan mood,tidak hanya mood tetapi terdapat
informasi makanan yang dapat mencegah suatu penyakit,terdapat juga manfaat yang
dapat diperoleh dari mengkonsumsi makanan tersebut sehingga semakin hari mood
semakin baik.
Kebanyakan penulis menulis bukunya tentang
resep-resep makanan yang dikhususkan untuk memasak.
Tetapi kali ini berbeda,penulis
menggabungkan makanan dan masalah mood dalam satu buku yang membuat masyarakat
tertarik untuk membacanya,tentunya selain praktis juga banyak sekali manfaat
yang diperoleh dari membaca buku tersebut seperti pembaca dapat mengetahui cara
membangkitkan mood baik dengan mengkonsumsi sebuah makanan dan minuman.Buku ini
sangat cocok dibaca semua kalangan terutama remaja yang sulit mengendalikan
mood,dengan membaca buku ini masyarakat tahu arti manfaat makanan yang dapat
mempengaruhi mood seseorang.
Buku
ini berisi tentang pengendalian mood
seseorang dengan cara mengkonsumsi makanan yang tepat.Buku ini membahas
berbagai makanan dan minuman yang dapat membangkitkan mood yang sering kali dialami manusia.Didalam buku ini memuat
informasi zat-zat yang terkandung dalam bahan makanan dan minuman yang dapat
mempengaruhi mood.Dijelaskan pula
berbagai faktor yang membuat otak mudah lupa dan cara mengatasinya dengan mengkonsumsi
makanan yang tepat agar mood baik
tetap terjaga
Kelebihan buku ini adalah covernya
menarik, cocok dibaca semua
kalangan terutama kalangan remaja,
dan bahasanya mudah untuk dipahami. Kekurangan terletak pada gambar pada buku
tidak berwarna, kotak
informasi memuat kalimat yang sudah ada pada bacaan, didalam buku ini tidak
dijelaskan secara rinci cara pengolahan bahan makanan yang tepat, tidak terdapat profil penulis serta terdapat
pengulangan kata ”jeruk”
pada halaman 104.
Buku
ini cocok dibaca semua kalangan karena bahasanya yang mudah dipahami dan tidak
bertele-tele dan sudah ada penjelasan dari kata-kata yang sulit dimengerti
seperti nama sebuah penyakit,buku ini sangat cocok dibaca oleh remaja yang
terkadang moodnya sulit dikondisikan yang dapat menghambat aktivitas,sehingga
aktivitasnya menjadi buruk.Tidak hanya membahas mood,buku ini juga memuat
informasi cara mengendalikan emosi dan stress yang sering kali dialami para remaja
seperti mengkonsumsi dan menghindari makanan yang dapat menimbulkan emosi dan
stress.
Standar
Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Perikanan
Judul :
Keamanan Pangan Produk Perikanan
Nama Pengarang : Eko Waluyo dan
Bayu Kusuma
Penerbit : UB Press
Tahun Terbit : 2017
Cetakan : Pertama
Tebal Buku : 91
halaman
Harga Buku : ± Rp. 48.000,00
Peresensi : Novanda Dwi S
Buku ini ditulis oleh 2 orang dosen dari
Universitas Brawijaya yakni Eko Waluyo dan Bayu Kusuma. Eko Waluyo adalah Dosen
Progam Studi Teknologi Hasil Perikanan. Sedangkan, Bayu Kusuma adalah lulusan
S1 Teknologi Hasil Perikanan pada tahun 2008, yang sekarang menjadi dosen di
jurusan tersebut. Mereka berharap atas ditulisnya buku ini mampu memberikan
sebuah pemahaman akan bahasan keamanan pangan khususnya pada produk perikanan.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya
akan keanekaragaman hasil perikanan. Selain kaya akan jenis ikan, baik ikan
tawar, payau dan lautan, Indonesia juga kaya akan cara pengolahan ikan. Mulai
Sabang hingga Merauke mempunyai ciri khas tersendiri dalam mengolah ikan dan
hasil perikanan lainnya.
Keamanan pangan adalah semua persyaratan
terkait secara spesifik pada karakter atau suatu ciri yang berbahaya atau dapat
menyebabkan sakit. Hal itu karena terdapat bakteri, virus atau patogen yang
terdapat pada produk perikanan tersebut. Persyaratan pelaksanaan HACPP ( Hazard Analysis Critical Control Point )
perlu melakukan praktik penanganan yang baik yang digunakan untuk mengatur
tentang sanitasi dan higienis dari ikan dan produk seafood. Aplikasi HACCP yang telah disusun dan diaplikasikan pada
banyak industri makanan di dunia menghasilkan produk makanan yang secara
spesifik untuk mencapai kemanan pangan. Pemerintah menggunakan program berbasis
HACCP untuk memonitor dan mengawasi hukum pangan yang mewajibkan pada keamanan
pangan dan kesehatan pangan.
Prinsip keamanan pangan terintegrasi pada
jaminan mutu. Mutu atau kualitas merupakan ukuran sebuah produk yang menjadi
tolak ukur baik/buruknya suatu produk dan jaminan keamanan pangan. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi mutu pangan diantaranya spesies, ukuran, jarak produk
ke konsumen, lokasi asal produk perikanan, jenis kelamin, masa perkawinan,
organisme parasit produk perikanan, kandungan senyawa racun, dan kandungan
polutan produk perikanan. Komposisi kimia produk perikanan mempunyai istilah “The Six Elements of Foods” yang merupakan
elemen makanan yang sangat penting bagi manusia, yaitu: air, protein, lemak,
karbohidrat, mineral, dan vitamin.
Good
Manufacturing Practice (GMP)
adalah pedoman atau prosedur cara pengolahan produk yang baik dan benar serta
memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan makanan dengan cara mencegah tercemarnya
pangan olahan dari limbah biologis, kimia dan benda lain, dan mencegah
berkembangnya mikroba patogen serta mengendalikan proses produksi.
Buku ini mudah dipahami dan menyenangkan jika
dibaca. Sampul buku sangat menarik. Sayangnya, isi buku tidak dilengkapi dengan
gambar jadi bisa membuat bosan pembaca. Dan ada beberapa kalimat di dalam buku
yang kurang efektif.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua
kalangan khususnya mahasiswa ilmu dan teknologi pangan untuk lebih memahami
atau sekedar menambah wawasan tentang standar keamanan pangan produk perikanan.
Memilah Produk Perikanan dengan Memperhatikan Berbagai
Faktor
Judul :
Keamanan Pangan Produk Perikanan
Topik : Keamanan Pangan
Pengarang : Eko
Waluyo dan Bayu Kusuma
Penerbit : UB
Press
Tahun
terbit : 2017
Cetakan :
Pertama
Tebal
buku : 91 halaman
Harga
buku : ± Rp 48.000,00
Peresensi : Della
Dianti Latifa
Dua orang
dosen dari Universitas Brawijaya Malang yakni Eko Waluyo dan Bayu Kusuma
menulis buku ini sebagai jembatan edukasi untuk masyarakat dalam memahami
keamanan pangan terutama produk perikanan yang memiliki karakteristik
tersendiri. Eko Waluyo merupakan Dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan,
Universitas Brawijaya. Dia tertarik untuk meneliti keamanan pangan di Indonesia
dimana dirasakan masih banyak yang perlu dibenahi baik dari segi hukum,
peraturan, dan penegakan hukumnya serta edukasi pada masyarakat. Penulis
berharap masyarakat bisa memilah produk yang berkualitas, bernutrisi tinggi,
dan menyehatkan. Bayu Kusuma merupakan dosen tetap di Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, penulis tertarik untuk menekuni bidang teknologi proses bahan pangan.
Hasil penelitian penulis telah diterapkan di masyarakat melalui beberapa
program pengabdian kepada masyarakat. Dibandingkan dengan buku lain yang
membahas tema yang sama yaitu di dalam buku ini lebih menjelaskan
gambaran-gambaran secara umum atau garis besar mengenai keamanan produk pangan
perikanan.
Buku ini menjadi lebih penting untuk dipelajari di masa
saat ini karena kita melihat dari keadaan Indonesia yang merupakan negara
maritim, dimana luas lautnya mencapai 70% dari wilayah seluruh Indonesia. Tidak
dipungkiri jika dilihat bagaimana kondisi pemanfaatan produk perikanan di
Indonesia saat ini sekarang pemeritah sedang melakukan usaha pemaksimalan
pemanfaatan produk ikan yang melimpah. Jadi saat ini perlu masyarakat
mempelajari tentang bagaimana mengetahui keamanan pangan produk perikanan.
Buku ini sangat sesuai dengan kondisi Indonesiayang
sangat kaya akan keanekaragaman hasil perikanan. Selain Indonesia kaya dengan
berbagai jenis ikan, baik ikan tawar, ikan payau, maupun ikan laut, Indonesia
juga sangat kaya dengan berbagai jenis pengolahan ikan menjadi produk pangan
yag bisa untuk kita konsimsi. Di dalam buku ini juga akan menjelaskan tentang
bagaimana teknik-teknik dalam mengolah berbagai macam ikan dengan memperhatikan
karakteristik ikan yang berbeda-beda.
Dalam
menentukan dan memilih kualitas kualitas ikan yang baik juga dapat menentukan
mutu pangan yang akan kita konsumsi nya. Mutu atau kualitas merupakan ukuran
sebuah produk yang ditentukan menggunakan indera manusia sebagai alat pengukur
baik atau buruknya suatu produk dan jaminan keamanan pangan. Mutu baik buruknya
ikan disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Berbagai pengaruh
mutu diantaranya spesies, ukuran, jarak produk ke konsumen, lokasi asal produk
perikanan, jenis kelamin, masa perkawinan, organisme parasit produk perikanan,
kandungan senyawa racun, dan kandungan polutan produk perikanan. Komposisi
kimia produk perikanan mempunyai istilah “The
Six Elements of Foods”. Itu merupakan elemen makanan yang sangat penting
bagi manusia, yaitu: air, protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin.
Kemudian
juga terdapat Good Manufacturing Practice
(GMP) atau CPPOB, yaitu pedoman atau prosedur cara pengolahan produk yang
baik dan benar serta memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan makanan dengan
cara mencegah tercemarnya pangan olahan dari cemaran biologis, kimia dan benda
lain, dan mencegah berkembangnya mikroba pathogen serta mengendalikan proses
produksi. Oleh sebab itu berbagai komponen penting juga harus dipehatika dalam
menjaga keamanan pangan produk perikanan, mulai dari bahan berbahaya yagn
terdapat dalam lingkungan perairan ikan, pengawetan, tempat produksi, sampai
analisa hazard.
Kelebihan
buku ini karena bahasanya mudah untuk dipahami karena disediakan contoh pada
tiap pemaparan dan kertas buku tidak mudah sobek. Kekurangannya terletak pada banyak
terdapat kata-kata yag penulisannya salah, overnya kurang menarik,kurang berisi
gambar yang menjelaskan pemaparan mengenai isi dan terdapat penjelasan yang
tidak urut.
Buku ini sangan
cocok dibaca untuk kalangan mahasiswa bahkan sampai kalangan orang dewasa yang
ingin tahu mengenai tentang keamanan pangan produk perikanan. Yang menyebabkan
buku ini disarankan untuk dibaca karena dari buku ini kita menjadi tahu tentang
bagaimana cara memilih ikan, mengolah ikan, zat-zat berbahaya apa saja yang
bisa terdapat pada ikan, dimana hal tersebut sering sekali kita abaikan dan
sebenarnya hal-hal tersebut bisa dengan mudah untuk kita lakukan dalam
menentukan mana ikan yang baik untuk dikonsumsi ataupun yang tidak baik untuk
kita konsumsi.
Resep Mengolah Mood
Judul
: Super Food for Good Mood
Nama Pengarang : Denny Indra Praja Hadisaputra
Penerbit :
flash book
Tahun Terbit :
2012
Cetakan :
pertama
Tebal Buku :
144 halaman
Harga Buku :
Rp 25.000
Peresensi : Febrianti Sulistiyaningrum
Denny Indra Praja Hadisaputra, STP. Lahir di Bangkalan, 03 Maret 1981.
Saat ini bekerja sebagai Penyuluh Pertanian di Badan Ketahanan Pangan Dan
Pelaksana Penyuluhan Kab. Bangkalan, Jawa Timur. Sarjana Teknologi Industri Pertanian dari
Universitas Trunojoyo. Aktif menulis berbagai artikel seputar pertanian dan
pangan di tabloid Sinar Tani. Buku yang pernah ia tulis sebelumnya : Super
Foods (Penerbit Diva Press), Miracle Of Probiotics (Diva Press, 2011), Good
Food For Good Mood (Penerbit Diva Press, 2012) .
Buku ini merupakan bentuk
kepedulian beliau terhadap kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bagaimana
pengolahan mood yang benar. Yang mana, keadaan mood yang baik akan
memaksimalkan pekerjaan dari awal hingga penghujung hari.
Selain mengarang buku dengan judul Super Food for Good Mood, Denny juga mengarang buku berjudul islamic food combinging.
Buku ini bermaksud memasyarakatkan, memadukan dan menyelaraskan makanan untuk
kesehatan sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, di mana banyak sekali
manfaatnya untuk kesehatan manusia. Karena kesehatan fisik dan psikis merupakan
inti dari kesehatan tubuh.
Dewasa ini, banyak masyarakat yang kurang makasimal dalam menjalani pekerjakan mereka karena suasana hati yang sedang tidak baik. Bisa jadi mereka kurang tau
bagaimana cara untuk mengolah mood mereka, menjaga mood agar tetap baik dan
bagaimana mencegah mood memburuk. Untuk itu, buku ini sangat
diperlukan adanya untuk
membantu masyarakat tentang bagaimana manajemen mood agar tetap dalam kondisi
yang baik.
Buku ini berisi tentang
pengendalian mood dengan cara mengkonsumsi makanan yang tepat. Yang menjelaskan apa
saja makanan dan
minuman yang dapat meredam stres dan emosi agar otak tetap fokus. Didalamnya juga memuat informasi
mengeni zat-zat yang terkadung dalam suatu bahan makanan yang dapat
mempengaruhi mood seseorang. Dijelaskan
juga berbagai faktor yang membuat otak mudah lupa dan cara mengatasinya dengan
makanan yang tepat.
Kelebihan buku ini karena judul dari buku ini cukup menarik sehingga dapat
menarik minat pembaca, bahasa yang digunakan pengarang mudah untuk dipahami,
kata katanya juga lumayan familiar sehingga pembaca tidak perlu mencari arti
dari suatu kata tertentu untuk memahami maksud dari buku ini,
hanya memuat 144 halaman
sehingga tidak perlu waktu yang lama untuk membaca keseluruhan isi dari buku
ini,
dan juga harganya yang
terjangkau memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan dapat memiliki buku
ini.
Kekurangannya
terdapat pengulangan materi
yang sudah dibahas sebelumnya sehingga dirasa kurang efektif. Contoh manfaat
dari satu bahan makanan dijelaskan dua kali walaupun beda bab.
Ada pula kata yang diulang
dalam satu kalimat, yang demikian itu sama sekali tidak diperlukan. Contoh pada
halaman 104 ada pengulangan kata benda "jeruk",
gambar yang dimuat tidak
berwana sehingga kurang menarik, kotak informasi isinya hanya mengulang apa yang sudah
tertera dalam bacaan serta tidak jelaskan secara terperinci
bagaimana mekanisme suatu zat dapat mengatasi masalah yang dijelaskan dalam
buku.
Menurut isi dari buku ini, dianjurkan untuk masyarakat usia remaja dan usia produktif. Karena isinya berfokus pada bagaimana cara menjaga mood agar tetap
pada kondisi yang baik. Kondisi mood yang baik akan menjadikan semua kegiatan
yang sedang maupun akan dilakukan berjalan dengan lancar tanpa terganggu oleh
kondisi mood yang buruk. Dalam usia tersebut, manusia selalu ada kegiatan yang
dikerjakan contohnya sekolah dan bekerja. Kegiatan tersebut akan menjadi beban
jika dikerjakan saat mood dalam kondisi yang buruk. Maka dari itu manajemen mood
sangat diperlukan bagi usia remaja dan usia produktif.
Mencegah
Pembusukan Ikan
Judul :
Dasar Pengawetan
Nama Pengarang : Prof. Dr.
Ir. Eddy Suprayitno, MS
Penerbit :
UB PRESS
Tahun Terbit : 2017
Cetakan : Pertama
Tebal Buku : 346 halaman
Harga Buku : 131.000
Berat buku
: 0,25 kg
Peresensi :
Ardena Khoirun Nisa’
Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. Ir.
Eddy Suprayitno, MS, salah satu dosen di Universitas Brawijaya Malang. Penulis
lahir di Mojokerto pada tanggal 05 Oktober 1959. Penulis merupakan seorang PNS, jabatan guru besar dan golongan IVd. Penulis
selesai menempuh pendidikan S1 di Universitas Brawijaya dengan program studi
Teknologi Hasil Perikanan pada tahun 1983, S2 di Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta dengan progran studi Teknologi Pangan FPS pada tahun 1995, dan S3 di
Universitas Airlangga Surabaya dengan program studi Kimia Mipa FPS. Penulis
juga pernah menempuh pendidikan Cadoswar LAMHANNAS RI pada tahun 2002 dan PPSA
(Program Pendidikan Singkat Angkatan) XV LEMHANNAS RI tahun 2007. Penulis
memiliki pengalaman kerja cukup banyak diantaranya menjadi dosen di UHT Surabaya,
Universitas Dokter Soetomo Surabaya, Universitas Muhammadyah Malang, dan
Universitas Airlangga.
Jika dibandingkan dengan buku lain, buku ini dapat dikatakan lebih unggul karena pada
buku ini dijelaskan tentang sejarah pengawetan yang dalam buku lain tidak dijelaskan. Dalam buku ini juga dijelaskan
tentang komposisi kimia ikan dan macam-macam bahan pengawet yang menjadikan
buku ini lebih unggul dari yang lain. Tetapi, buku ini juga memiliki kelemahan
bila dibandingkan dengan buku Pengawetan yang lain yaitu pada buku ini tidak
disertai gambar, prinsip penggaraman, dan produk hasil pengawetan tersebut yang
pada buku lain dijelaskan.
Melihat kondisi masyarakat zaman
sekarang, buku ini sangatlah dibutuhkan. Sekarang masih banyak orang yang
membeli ikan segar tetapi tidak dapat mengolahnya dengan baik sehingga ikan itu
akan cepat membusuk. Ini merupakan salah satu tugas mahasiswa untuk
mensosialisasikan pada masyarakat tentang bagaimana cara mengawetkan ikan. Oleh
karena itu, dengan membaca buku ini, mahasiswa akan mengetahui bagaimana cara
mengawetkan dan mengolah ikan dengan baik.
Pengawetan merupakan teknik atau
tindakan yang digunakan manusia pada bahan pangan sedemikian rupa sehingga
bahan tersebut tidak mudah rusak. Sedangkan pengolahan merupakan teknik atau
seni untuk mengolah suatu macam bahan menjadi bahan lain yang sifatnya berbeda
dengan bahan semula. Pengawetan dan pengolahan berfungsi untuk menghambat atau
mencegah terjadinya kerusakan, mempertahankan mutu, menghindarkan terjadinya
keracunan sehingga mempermudah penanganan dan penyimpanan.
Buku ini menjelaskan tentang dasar-dasar pengawetan yang meliputi pengenalan pengawetan, bahan pengawet, pengawetan tradisional, dan pengawetan modern. Dalam buku ini disertai berbagai metode pengawetan ikan, bahan pengawet yang aman digunakan dan yang dilarang untuk digunakan. Buku ini juga membahas mengenai peranan pengemasan produk dalam pengawetan pangan.
Pengawetan dengan cara tradisional yang dijelaskan dalam buku ini meliputi: fermentasi, pendinginan, pengemasan,
penggaraman, dan pengeringan. Sedangkan pengawetan modern meliputi: pengawetan
bahan pangan radiasi, pengawetan pangan dengan suhu rendah, dan prinsip pengolahan pada suhu tinggi.
Buku
ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Kekurangan buku ini antara lain
tidak
disertai dengan gambar,
beberapa materi yang dijelaskan berulang-ulang, tidak diberi contoh produk dari
pengawetan tersebut dan ada beberapa kalimat yang tidak baku. sedangkan kelebihan buku ini antara lain penyertaan
sejarah pengawetan, cover buku menarik, pembahasan disertai metode pengawetan
dan contoh.
Buku
ini sangat cocok dibaca oleh mahasiswa maupun dosen, karena materi yang dibahas
pada buku ini cukup lengkap sehingga dapat menambah pengetahuan mahasiswa dan
dosen. Buku ini kurang cocok jika dibaca masyarakat luas karena ada beberapa
kata yang menggunakan bahasa ilmiah sehingga masyarakat bisa saja tidak
memaminya.
Penggolahan Produk Pasca Panen
Judul : Rekayasa Komoditas Pengolahan Pangan
Nama Pengarang :
Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M. App. Sc
Penerbit :
UB Press
Tahun Terbit :
2016
Cetakan :
I, 2016
Tebal Buku :
xiii + 123
Harga Buku :
Rp.52.500
Peresensi : Fia Andriana
Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih,
M. App. Sc lahir di Tulungagung 76 tahun yang lalu. Lulus Sarjana srata 1 di
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada pada tahun 1966 kemuadian
melanjutkan studinya ke luar negeri. Guru besar bidang ilmu teknologi pertanian
diperoleh pada tahun 1996 dengan orasi ilmiahnya mengenai kombinasi proses
sebagai alternatif meningkatkan keunggulan kompetitif industri pangan
tradisional. Berkat temuan-temuan dalam proses pengolahan buah-buahan menjadi
keripik buah kemas vacum dan minuman-minuman berkhasiat, beliau mendapatkan
penghargaan dari Menteri Pemberdayaan dan Peranan Wanita sebagai Tokoh IPTEK
Pangan Tradisional pada tahun 2008. Awal mula terbitnya
buku ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penerapan teknologi pada sektor
pertanian. Petani di Indonesia umumnya masih beraktivitas pada sektor on farm,
sementara produk pertanian merupakan komoditi yang mudah rusak. Sehingga,
dibutuhkan teknologi untuk pengolahan produk pertanian tersebut agar dapat
meningkatkan nilai jual produk. Referensi rekayasa produk pengolahan pangan
masih belum banyak didapatkan sehingga buku ini sangat bermanfaat untuk
dijadikan sumber inspirasi rujukan bagi kalangan yang tertarik pada industri
agro. Hal tersebut ditujukan agar masyarakat tangguh terhadap segala dinamika
dan tantangan. Dengan adanya buku ini pula diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan riset dan penelitian yang berkaitan dengan pengolahan produk pertanian.
Beberapa buku tentang
pengolahan bahan baku telah diterbitkan. Jika dibanding dengan buku lain, buku
ini lebih menjelaskan dengan rinci mengenai perlakuan yang cocok untuk bahan
baku produksi. Bahkan pada awal bab buku ini juga telah dijelaskan tentang
penggolongan bahan, keunikan, dan susunan atom penyusun kimianya. Buku ini
sangat penting keberadaannya karena di era millanial ini, masyarakat dituntut
untuk tangguh dalam mengolah produk makanan. Adanya persaingan dari produk
impor membuat Indonesia harus bergerak cepat membaca perubahan zaman akan
pentingnya makanan dan pengolahannya. Karena bahan baku makanan merupakan
produk yang mudah rusak, maka dibutuhkan perlakuan yang sistematis kepada bahan
baku tersebut. Dengan adanya buku ini, dapat membantu masyarakat sekitar untuk
mempertahankan kualitas dan nutrisi yang terdapat pada bahan baku hasil
pertanian (off farm).
Pada dasarnya manusia
membutuhkan makanan untuk kelangsugan hidupnya. Makanan tersebut paling banyak
dihasilkan dari sektor pertanian dan peternakan. Pemanfaatan tumbuhan sebagai
sumber makanan tidak lepas dari alasan kayanya nutrisi baik itu protein dan
vitamin yang terdapat didalamnya. Begitupun pemanfaatan daging yang sampai saat
ini masih menjadi komoditas yang dikenal kaya akan protein hewani dan lemak
ynag banyak dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, banyak orang masih berfokus
pada proses penanaman dan pengembangan tanaman tersebut atau dalam arti
pertanian on farm dibandingkan pada
proses pengolahan dan pengawetan pasca panen atau pertanian off farm. Padahal, perlindungan nutrisi
pada produk hasil pertanian itu sangat penting sebab pada produk hasil
pertanian tersebut sangat memungkinkan terjadinya pembusukan yang cepat,
kecacatan pasca pemanenan, dan keikutsertaan hama atau pupuk dalam bahan baku
tersebut. Pada buku ini di jabarkan proses-proses penanganan produk pasca panen
agar tetap terjaga kandungan nutrisinya dan bertahan lama. Mulai dari penanganan
bahan baku produksi, pengeringan produk, pengawetan dengan suhu tinggi dan suhu
rendah, serta pengujian bakteriologi terhadap makanan pada proses pengawetan.
Kelebihan dari buku ini
yaitu memberikan informasi secara rinci mengenai tahapan-tahapan dan perlakuan
untuk bahan baku hasil pertanian. Disajikan dengan contoh-contoh agar para
pembaca dapat membayangkan dan familier dengan proses yang dilakukan oleh
penulis. Selain itu, ditambah dengan kualitas kertas yang baik dapat menambah
nilai kenyamanan dalam membaca dan memahami isi buku ini.
Sayangnya, dalam buku ini
masih ditemukan beberapa kata yang tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), adanya kata yang diulang-ulang , dan bahasanya yang sulit
untuk dipahami membuat para pembaca merasa kesulitan dalam mencerna informasi
dalam buku.
Buku ini sangat
dianjurkan untuk mahasiswa pertanian, para praktisi, dan pengusaha yang
bergerak pada industri agro. Tidak menutup kemungkinan masyarakat umum untuk
membaca buku ini, karena didalamnya terdapat materi umum yang biasa
diimplementasikan oleh masyarakat umum lainnya. Contohnya dalam proses
penanganan bahan baku pasca panen. Buku tersebut
sangat sesuai dengan segmen pembaca khususnya mahasiswa di bidang pertanian,
para praktisi, serta pengusaha pada industri agro, sebab pada buku ini
dijelaskan secara rinci tentang pengembangan industri agro mulai dari sektor
hulu yaitu penanaman (on farm) sampai
sektor hilir pada pengolahan pasca panen (off farm).
Judul Buku : Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu
Penulis : Prof. Dr. Ir. Moch. Adnan
Penerbit : ANDI OFFSET
Tahun Terbit : 1984
Cetakan : Maret, 1984
Tebal : 94 Halaman
Harga Buku : Rp
15.000
Peresensi : Adiva
Miftakhul Putra
Prof.
Dr. Ir Mochhamad Adnan, M.Sc lahir di Blora Jawa Tengah pada 14 Agustus 1933-
meninggal di Yogyakarta, 29 November 2013. Pada tahun 1971 Beliau memperoleh
gelas M.S dalam ilmu dan teknologi makanan dari University of California,
Davis, USA.
Buku
ini dilengkapi dengan penjelasan secara detail apa itu air susu, kandungan,
sifat-sifat nya, penanganan dan pengolahannya. Pembaca dapat mudah mengerti
dapat memvisualisasikan proses pengolahan air susu dengan baik dan benar.
Table-tabel grafik yang hamper ada disetiap bab dalam buku ini juga dapat
mendukung dan dapat memudahkan dimengerti oleh pembacanya. Buku ini ditulis
untuk memberikan pengetahuan dasar bagi mahasiswa S1 Ilmu dan teknologi hasil
pangan , ataupun kalangan wirausaha dan pekerja-pekerja dipengolahan susu.
Air
susu merupakan bahan pangan yang tersusun oleh zat-zat ,akanan dengan proporsi
yang seimbang. Dari sudut lainnya air susu juga dapat dipandang sebagai bahan
mentah, yang mengandung sumber zat-zat makanan yang penting. Penyusun utama
ialah: air, protein, lemak, hidrat arang, mineral, dan vitamin-vitamin.
Sebagai
bahan pangan air susu dapat digunakan baik dalam bentuk aslinya sebagai satu
kesatuan, maupun dari bagian-bagiannya. Banyak sekali problema-problema yang
dihadapi dalam pengolahan, penyimpanan dan penggunaan air susu.
Problema-problema tersebut dapat dipecahkan terutama bila kita mengetahui
secara mendalam susunan kimianya dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
perubahannya.
Oleh
alam, air susu dimaksudkan untuk pertumbuhan binatang yang baru lahir dari
spesies yang sama dari induknya. Tapi mulai berabad abad yang lalu air susu
sapi telah dipergunakan oleh manusia untuk bahan pangan baik dari bentuk
aslinya atau setelah diolah menjadi berbagai produk lain. Air susu sebagai
bahan pangan tadi dapat berasal dari berbagai binatang baik dari golongan
ruminansia seperti sapi, kambing, domba, kerbau atau kijang, baik maupun dari
hewan yang bukan ruminasia seperti kuda.
Dengan melalui pemuliaan(seleksi), kini
telah kita miliki sapi yang dapat menghasilkan air susu melebihi kebutuhan yang
diperlukan untuk perawatan dan pertumbuhan anaknya. Oleh karena itukelebihannya
dapat digunakan manusia untuk keperluan bahan pangan. Dan juga dijelaskan oleh
buku ini menjadi 3 aspek yaitu secara Kimia, Fisika, dan Biologi.
Buku
ini juga memberikan keterangan yang sangat jelas dengan terperinci mengenai
teknik pengolahan air susu dan dibagi menjadi 3 bagian yaitu
separasi(memisahkan menjadi dua komponen), homogenisasi(memecah air susu
menjadi globula-globula ketika didinginkan tidak terpisah menjadi pecahan
lemak), dan pasteurisasi(pengawetan bahan makanan dengan pemanasan agar tidak
terjadi fermentasi). Salah satu pengolahan secara fisika(pasteurisasi) dengan
proses pemanasan pada setiap partikel air susu pada suhu tidak kurang dari 147
derajat Farenheit selama 30 menit, dan selanjutnya dilakukan pendinginan dengan
suhu 45 derajat Farenheit atau lebih rendah dengan maksud agar menghambat
pertumbuhan microorganism dan juga menghambat rekontaminasi.
Kelebihan buku ini menjelaskan secara Fisika, Kimia, dan Bilogi itulah yang
sangat baik untuk buku ini secara lengkap mengenai sains, menjelaskan
penanganan air susu hingga sanitasi peralatan produksi. Kekurangan
buku ini terletak pada gambar kurang nyata sehigga sulit untuk memvisualisasikan bagi
kalangan baru belajar, sulit di fahami bagi kalangan umum.
Saran
pembaca adalah Mahasiswa yang mengambil jurusan Ilmu dan Teknologi pangan dan
juga kalangan kalangan berpendidikan yang ingin berwirausaha pengolahan air
susu
Buku
ini sangat cocok bagi mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan yang ingin mendalami
ilmu tentang pegolahan air susu, meskipun ada istilah istilah asing namun itu
juga merupakan sebagai pembelajaran lebih mendalam, untuk kalangan umum sangat
sulit karena banyak istilah istilah yang belum didapatkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Keajaiban
di dalam Sebuah Makanan
Judul : Super Food For Good
Mood
Nama Pengarang : Denny Indra Praja Hadisaputa
Penerbit : flash book
Tahun Terbit : Juli 2012
Cetakan : pertama
Tebal Buku : 144 halaman
Harga Buku : Rp 28.000,-
Peresensi : Eva Nuraeni
Buku
ini dikarang oleh Denny Indra Praja Hadisaputa,seorang penulis yang telah
melahirkan berbagai karya. Semua karya beliau sangat bermanfaat bagi semua
pembacanya dan kebanyakan karya beliau
berisi tentang kesehatan, tetapi ada juga yang tentang fiksi. Salah satu karya
beliau adalah buku tentang kesehatan yang diterbitkan pada Juli,2012 yaitu Super Food For Good Mood. Buku ini berisi
tentang berbagai sosuli kepada seseorang yang sedang bad mood dan cara
mengatasinnya dengan makanan atau minuman yang tepat. Selain itu, buku ini juga menyajikan berbagai makanan dan
minuman peredam stres dan emosi, agar otak tetap fokus, mengatasi migrain, dan
kandungan apa saja pada makanan atau minuman untuk kesehtan. Setelah buku Super
Food For Good Mood, pengarang menerbitkan
buku yang hampir sama yang berjudul Super Food.
Buku tersebut diterbitkan pada Januari,2013. Buku tersebut juga menjelaskan
tentang berbagai kandungan zat yang ada dalam makanan untuk kesehatan, selain
itu pengarang juga menjelaskan berbagai resep cara pengolahan bahan-bahan
makanan yang tidak dijelaskan pada buku Super Food For Good Mood. Dalam era modern seperti saat ini, buku Super Food For Good Mood sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya makanan cepat saji yang lebih digemari
oleh masyarakat sekarang, buku ini dapat memberi pengetahuam kepada kita untuk
lebih memperhatikan makanan dan minuman karena itu berdampak pada keaadaan mood yang dapat mempengaruhi semua aktivitas
kita.
Kelebihan buku ini karena judul dari buku ini cukup menarik sehingga dapat menarik minat pembaca, bahasa yang digunakan pengarang mudah untuk dipahami, kata katanya juga lumayan familiar sehingga pembaca tidak perlu mencari arti dari suatu kata tertentu untuk memahami maksud dari buku ini, hanya memuat 144 halaman sehingga tidak perlu waktu yang lama untuk membaca keseluruhan isi dari buku ini, dan juga harganya yang terjangkau memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan dapat memiliki buku ini. Kekurangannya terdapat pengulangan materi yang sudah dibahas sebelumnya sehingga dirasa kurang efektif. Contoh manfaat dari satu bahan makanan dijelaskan dua kali walaupun beda bab. Ada pula kata yang diulang dalam satu kalimat, yang demikian itu sama sekali tidak diperlukan. Contoh pada halaman 104 ada pengulangan kata benda "jeruk", gambar yang dimuat tidak berwana sehingga kurang menarik, kotak informasi isinya hanya mengulang apa yang sudah tertera dalam bacaan serta tidak jelaskan secara terperinci bagaimana mekanisme suatu zat dapat mengatasi masalah yang dijelaskan dalam buku.
Buku
ini terbagi menjadi beberapa bab yang memudahkan bagi para pembaca. Istilah
yang asing bagi pembaca telah dipaparkan dengan jelas.Buku ini berisi tentang
pengetahuan umum dan bahasa yang digunakan mudah dipahami, jadi buku ini cocok
dibaca untuk semua usia. Selain itu, buku ini juga bermanfaat bagi kehidupan
pembaca mengingat sering berubahnya keadaan mood.
Cara Agar Ikan Tahan Lama
Judul:
Dasar Pengawetan
Nama Pengarang:
Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS
Penerbit:
UB PRESS
Tahun Terbit:
2017
Cetakan:
Pertama
Tebal Buku:
346 halaman
Harga Buku:
Rp 131.000
Peresensi :
Elsa Amila
Prof.
Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS lahir di Mojokerto pada tanggal 05 Oktober 1959. Menempuh pendidikan S1
Teknologi Hasil Perikanan di Universitas Brawijaya Malang pada tahun 1983, S2
Ilmu Teknologi Pangan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1988, dan
S3 Kimia MIPA di Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1995. Beliau
tercatat sebagai dosen Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya (UB) Malang dan dikenal
memiliki banyak pengalaman di bidang penelitian, menguji S2 dan S3 baik di
dalam negeri maupun di luar negeri, dan organisasi HKTI.
Prof.
Dr. Ir. Eddy dengan pangkat terakhir Pembina Utama Madya, jabatan guru
besar dan golongan IVd diketahui lulus LEMHANNAS
RI pada tahun 2002 dan 2007. Beliau banyak menulis hasil penelitiannya di
jurnal ilmiah nasional dan internasional, seperti International Journal of
Applied Sciences Research, Journal of Agricultural Studies, dan Journal
Business Management and Strategy. Selain itu, beliau juga banyak menulis buku
ajar perikanan, seperti buku Peranan Refrigerasi dalam Industri Perikanan, buku
Teknologi Pengeringan Ikan, buku Kerusakan Ikan, dan salah satunya buku Dasar
Pengawetan.
Pada zaman sekarang
hampir semua makanan dan minuman sudah terindikasi yang namanya pengawet
makanan, baik itu yang berbahaya maupun tidak berbahaya. Dalam mengawetkan makanan harus diperhatikan
jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan, daya
tarik produk pengawetan makanan, dan teknologi pengawetan makanan yang digunakan. Karena
itu, sangat penting untuk kita mengenal mana pengawet makanan yang berbahaya
untuk kesehatan dan mana pengawet makanan yang tidak berbahaya untuk kesehatan.
Pengawetan
adalah suatu teknik atau tindakan yang digunakan oleh manusia pada bahan pangan
sehingga bahan tersebut tidak mudah
rusak. Tujuan dari pengawetan, yaitu untuk menghambat atau mencegah terjadinya
kerusakan, mempertahankan mutu, menghindarkan terjadinya keracunan makanan sehingga
dapat mempermudah penanganan dan penyimpanan produk perikanan.
Proses pengawetan lebih tepat bila diartikan sebagai usaha untuk mengahambat kerusakan
karena lambat atau cepat bahan yang awet akan mengalami kerusakan juga.
Bahan
yang awet mempunyai nilai dan harga yang lebih tinggi karena resiko terjadinya
kerusakan lebih kecil. Ada dua macam cara pengawetan, yaitu pengawetan
tradisional dan pengawetan modern. Beberapa macam dari pengawetan tradisional, seperti
fermentasi, pendinginan, pengemasan, penggaraman pengeringan, dan pengasapan.
Pengawetan modern meliputi pengawetan bahan
pangan radiasi, suhu rendah, dan suhu tinggi. Dalam produk perikanan pengawetan sangat
dibutuhkan untuk memperpanjang daya simpan dari produk tersebut. Hal itu
dikarenakan sifat dari produk perikanan yang mudah rusak. Metode
pengawetan dan pengolahan ikan ada beberapa macam variasi, diantaranya
pendinginan (chilling) dengan es, es
kering, air dingin, air laut dingin, atau pendingin mekanis, pembekuan (freezing), pengalengan (canning), penggaraman (salting), termasuk pemindangan,
pengeringan (drying) secara mekanis
dan secara alami, pengasaman (pickling
atau marinading), pengasapan (smaking), pembuatan hasil olahan
khusus, misalnya bakso ikan, surimi, sushi, dan segala macam masakan dari ikan,
pembuatan hasil sampingan, seperti tepung ikan, minyak ikan, kecap ikan,
terasi, kerupuk, petis, dan sebagainya. Dengan menggunakan metode pengawetan
dan pengolahan ikan tersebut, diharapkan produk perikan menjadi lebih tahan
lama. Adanya buku Dasar
Pengawetan ini kita dapat mempelajari mengenai pengawetan, bahan pengawetan,
pengawetan tradisional, pengawetan modern, dan metode pengawetan yang benar. Meskipun
cakupan pengawetan dari buku ini adalah pengawetan ikan tetapi buku ini dapat
memberikan kita banyak pengetahuan. Oleh karena itu, buku Dasar pengawetan ini dapat
digunakan sebagai penunjang untuk mempelajari konsep-konsep pengawetan.
Buku Dasar Pengawetan ini
mempunyai kekurangan, yaitu bahasa yang digunakan sulit dipahami, dalam
penjelasan tidak disertai gambar yang jelas, terdapat kalimat yang tidak
efektif, tanda baca kurang diperhatikan, pembahasan beberapa materi sulit
dimengerti, dan juga membingungkan. Akan tetapi, buku Dasar Pengawetan ini mempunyai
kelebihan, yaitu materi yang dijelaskan pada setiap bab dan subbab lengkap dan langsung
ke inti masalah, cover buku Dasar Pengawetan bagus sehingga dapat menarik minat
pembaca. Beberapa buku mengenai pengawetan produk perikanan telah banyak
diterbitkan. Namun demikian, tidak ada satu buku yang detail memaparkan dari
segi pengawetan, bahan
pengawetan, dan metode pengawetan. Sehingga, buku Dasar
Pengawetan ini bagus untuk dibaca oleh masyarakat, peneliti, dan mahasiswa
khususnya untuk mahasiswa jurusan Perikanan, Ilmu dan Teknologi Pangan. Karena
didalam buku dasar pengawetan ini banyak dijelaskan mengenai dasar-dasar
pengawetan yang meliputi pengenalan pengawetan, bahan pengawet, pengawetan
tradisional, dan pengawetan modern, yang akan menambah pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar