Pro dan Kontra MSG
Judul Buku : Review Kontroversi Monosodium Glutamte(MSG)
Pengarang : Anguis Health Discussion Board
Penerbit : PT ONBLOSS CREATIVE MANDIRI
Tahun terbit : 2010
Cetakan : Pertama
Tebal Buku : 86 Halaman
Peresensi : Atria Dewi Nur Aini
MSG atau mecin merupakan bahan tambahan pangan yang sangat populer sampai sekarang ini.Hal ini dikarenakan efektivitasnya dalam menguatkan rasa pada makanan.Penggunaan MSG sudah sangat berkembang pada industri makanan maupun rumah tangga.Namun sayangnya MSG menjadi kontroversi semenjak Dr.Robert Man Kwok menyampaikan sebuah laporan kasus yang dituliskan dalam New England Journal of Medicane bahwa ia mengalami beberapa gejala yang ia namkan Chinese Restaurant Syndrome (CRS) setelah ia memakan makanan di China.
Setiap hari kita memperoleh informasi kesehatan yang disampaikan tenaga kesehatan masyarakat tentang dampak negatif konsumsi MSG.Namun informasi tersebut belum disertai proses kajian ilmiah yang tepat.Hal tersebut menyebabkan masyarakat berkesimpulan bahwa MSG sangat tidak layak untuk dikonsumsi.Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa MSG dapat menimbulkan penyakit,keracunan,kanker,dan sebagaiannya.
MSG atau mecin bahkan sampai dianggap sebagai penyebab kebodohan karena diyakini sebagian masyarakat bisa merusak saraf otak. Padahal, penggunaan mecin hampir ada di setiap produk makanan, sebut saja mi instan, makanan olahan seperti sosis dan nugget, camilan ringan seperti crackers, snack, biskuit, produk-produk kalengan, hingga dijual dalam kemasan sebagai pelengkap bumbu masakan.
Dalam buku yang disusun oleh Dr. Daeng bersama rekannya yaitu Dr. Nurhidayat Pua Upa, MARS, Chairman of Anguis Institute For Health Education dan Manager Kimia Farma Apotik, Dr. Dien Kurtanty, ia menyebutkan bahwa MSG dibuat dari bahan-bahan yang aman dikonsumsi.Diantara fakta-fakta tersebut yaitu,bahwa MSG terbuat dari bahan yang aman,kandungannya berada diberbagai sumber makanan,diakui aman dikonsumsi oleh WHO,izin edarnya jelas,tidak memicu hipertensi.
Penelitian oleh JECFA (komite gabungan FAO dan WHO untuk bahan makanan tambahan) mengevaluasi keamanan glutamat di tahun 1970, 1971, 1974, dan 1987. Tahun 1987, Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA) dari Badan Pangan Dunia milik PBB serta WHO, menempatkan MSG dalam kategori bahan penyedap masakan yang aman dokonsumsi dan tidak berpengaruh pada kesehatan tubuh. JECFA menyimpulkan “ADI not specified” (Acceptable Daily Intake not specified, generally recognized as safe). Artinya, MSG digolongkan memiliki toksisitas yang sangat rendah tetapi tidak menimbulkan bahaya. Pernyataan ini diperkuat oleh European Communities Scientific Committee for foods pada tahun 1991.
Ternyata MSG memang diizinkan di Indonesia,bahkan memiliki banyak manfaat.Beberapa efek MSG pada makanan antara lain,memperkuat aroma makanan,menambah total intensitas rasa pada makanan,mempertinggi karakteristik rasa tertentu pada makanan,serta menambah kelezatan makanan .Ternyata MSG tidak berdampak negatif.Perbedaan persepsi dimasyarakat menyebabkan penulis untuk berdiskusi,mendokumentasikan hingga mencari bukti-bukti penelitian terkait kontroversi MSF di dalam literature.
Informasi yang disampaikan sangat lengkap dan terperinci,dilengkapi dengan fakta-fakta ilmiah.Buku ini mengungkapkan berbagai penelitian yang menyatakan MSG aman bagi kesehatan.Buku ini juga mengulas manfaat ,kandungan MSG pada bahan pangan,dan bukti-bukti bahwa MSG tidak berbahaya.Buku ini menjadi penting dan menarik sebab disajikan dalam bentuk tugas ilmiah popular.
Buku ini cocok untuk semua kalangan sebab mudah dibaca dan dipahami,terutama untuk tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan Informasi kepada masyarakat berdasarkan penelitian-penelitian dan kaidah penelitian yang benar.Buku ini tentunya sangat bermanfaat sebab keadaan saatini adalah maraknya berbagai macam penyakit yang disangkutpautkan dengan MSG atau mecin ini,padahal belum ada bukti akurat yang membenarkan hal tersebut.Dari buku ini masyarakat dapat menyerap informasi berdasarkan bukti bukanlah rumor.
Kandungan Dalam Bahan Makanan
Judul buku : ANALISIS MAKANAN
Nama pengarang : Abdul Rohman Sumantri
Penerbit buku : UGM
Tahun terbit : 2013
Cetakan : ke-2
Tebal buku : 269 halaman
Harga buku : Rp.50.000,-
Peresensi : Devi Ayu w
Abdul rohman, S.F., Apt., lahir di pati jawa tengah pada tanggal 20 januari 1997, merupakan dosen di laboratorium Kimia Analisis , Bagian Kimia Farmasi , Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada. Buku yang pernah diterbitkan adalah: Analisis obat dan makanan bersama dengan Prof. Dr.Sudjadi, M.S.,Apt.
Dr. Sumantri, M.Sc,. Apt., lahir di Sumenep, Madura pada tanggal 7 Juni 1946, merupakan Dosen di Laboratorium Kimia Analisis, Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Penerbitan buku ini di latarbelakangi dengan banyaknya praktikum dan laporan yang harus di kerjakan oleh mahasiswa. Maka Abdul rohman, S.F., Apt., dan Dr. Sumantri, M.Sc,. Apt., menulis buku tentang analisis makanan yang bertujuan untuk membantu mahasiswa yang salah mata kuliahnya adalah Analisis Makanan dalam mempelajari Analisis Makanan. Di samping itu, juga untuk melengkapi kepustakaan di bidang Ilmu pangan.
Buku analisis makanan berbeda dengan buku-buku lain yang pernah saya baca karena pada buku analisis makanan membahasan tentang kandungan yang terdapat dalam makanan seperti asam amino, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dll. Sedangkan pada buku volumetri & gravimetri membahas tentang metode untuk menetapkan kadar senyawa obat antar lain: volumetri, gravimetri, spektrofotometri, dan kromatografi.
Keberadaanya buku ini sangat penting karena buku itu sangat ringkas dan tidak bertele-tele dalam membahas sesuatu. Sehingga memudahkan dan cocok untuk kehidupan sekarang. Karena pada keadaan sekarang, orang sudah mulai malas membaca. Jika pada buku tersebut membahas sesuatu dengan bahasa yang terlalu bertele-tele, maka bisa dipastikan buku tersebut akan kurang diminati oleh para pembaca.
Buku ini berisi tentang analisis berbagai kandungan makanan seperti asam amino dan protein, karbohidrat, minyak dan lemak, vitamin, air dan mineral, dan bahan tambahan makanan. Buku ini juga membahas tentang pengertian, fungsi, susunan molekul, analisis kualitatif dengan berbagai reaksi dan analisis kuantitatif dengan berbagai metode dengan memperhatikan beberapa tahapan yang dibahas dengan detail. Analisis kuantitatif tersendiri mempunyai beberapa metode, yaitu metode Volumetri, metode Gasometri, metode Spektrofotometri, metode Spektrofluorometri, metode Turbidimetri, pengikatan zat warna, dan metode kromatografi. Beberapa BAB menyertakan cara fisika yang menggunakan sifat-sifat fisika dari bahan yang digunakan. Setiap BAB dalam buku ini menyertakan cara pengujian dengan beberapa cara yang sering digunakan dalam dunia industri. Buku ini juga menjelaskan secara detail tentang berbagai macam vitamin. Misalnya Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, dan masih banyak lagi. Di dalam setiap sub BAB nya pun dikupas tuntas, mulai dari analisi Vitamin sampai pada Metode Kromatografi.
Kelebihan buku ini adalah teori dari analisis dipaparkan dengan jelas, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga pembaca tidak perlu membaca materi berulang-ulang untuk memahami maksud dari penulis. Buku karangan Abdul Rohman Sumantri ini juga menyertakan bentuk-bentuk molekul dari setiap kandungan makanan dan beberapa rumus perhitungan, hal ini membuat pembaca lebih mudah menyerap materi dalam buku karangannya. Buku ini tidak ada contoh perhitungan dalam kasus nyata yang berada di dunia industri, dan tidak adanya gambar berwarna yang menarik pembaca untuk membaca buku ini. Sangat cocok untuk mahasiswa ilmu dan teknologi pangan maupun farmasi, karena di buku itu membahas tentang cara menganalisis makanan dan menjelaskan tentang kandungan-kandungan yang ada di dalam makanan. Dan materi pada buku tersebut berkaitan dengan mata kuliah dan praktikum.
Solusi Pengawetan Bahan Pangan
Nama Pengarang : Dr.Ir.Leni Herliani Afrianti,MS.
Penerbit : ALFABETA
Tahun Terbit : 2014
Cetakan : Ke-3
Tebal Buku : 260 Halaman
Harga Buku : 43.000
Peresensi : Nurjana
Leni Herliani Afrianti, lahir di Bandung 21 April 1968. Leni adalah seorang penulis sekaligus peneliti yang telah mempublikasikan karya ilmiah nya baik pada jurnal nasional maupun internasional. Dan hasil penelitian yang telah ia geluti membawanya menjadi seorang pemateri di seminar-seminar ilmiah di dalam negeri maupun di luar negeri. Leni yang menyandang gelar Doktor di sekolah Farmasi dengan bidang Kajian Farmatologi Bahan Alam dari institut Teknologi Bandung ini lebih di kenal karena hasil karya-karya nya yang sudah tidak diragukan lagi dalam bidang karya ilmiah. Oleh karena itu hingga sekarang Ia masih aktif menjadi seorang penulis dan masih aktif menjadi staf pengajar di Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pasundan Bandung.
Lahirnya buku Teknologi Pengawetan Makanan ini di karena kan melihat dari hasil problema di masyarakat yang sulit mendapatkan ataupun menyimpan bahan makanan yang masih segar untuk waktu yang lama, serta minimya pengetahuan sekaligus desakan ekonomi hingga pemenuhan kebutuhan terabaikan. Dari hasil problema tersebut penulis berinisiatif untuk mengenalkan suatu ilmu dimana ilmu itu bisa di jadikan sebagai jawaban dari problema yang di alami oleh masyarakat.
Buku Teknologi Pengawetan Makanan ini memiliki banyak manfaat di masyarakat, karena buku Teknologi Pengawetan Makanan ini memberikan ilmu atau pemahaman kepada pembaca bagaimana cara mengawetkan makanan agar tetap segar di waktu yang lama dengan menggunakan cara alami. Sehingga dengan begitu para pembaca tidak lagi kesulitan bagaimana cara menyimpan makanan untuk waktu yang lama.
Makanan sebagai sumber energi yang sangat di butuhkan oleh manusia,tanpa energi aktivitas manusia tidak dapat berjalanan dengan baik. Oleh karena itu, makanan merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Namun pada dasarnya makanan bersifat mudah rusak baik secara fisik, mekanik maupun kimia sehingga makanan mengalami pembusukan akibat mikroorganisme. Oleh karena itu, harus ada pengolahan lebih lanjut untuk masalah ini.
Adapun yang menarik dari buku ini yaitu menyajikan berbagai macam pengawetan makanan beserta cara-cara mengawetkan nya. Hingga pembaca yang belum mengerti atau tidak tahu cara pengawetan.Melalui buku Teknologi Pengawetan Makanan ini pembaca akan banyak menemukan wawasan baru tentang pengewetan makanan baik dengan cara pendinginan, pengeringan,pembekuan, irradiasi,suhu tinggi, fermentasi.
Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat nya banyak sudah alternatif-alternatif yang di munculkan untuk proses pengawetan makanan seperti salah satunya adalah kulkas. Yang mana pada jaman sekarang banyak masyarakat yang sudah menggunakan teknologi tersebut, kulkas dinilai efektif karena dapat di jumpai dan terjangkau, banyak para ibu-ibu menyimpan bahan makanan mereka pada kulkas karena mereka sadar bahwa makanan yang di letakkan di dalam kulkas akan bertahan lebih lama dari biasanya jika tidak di masukkan ke dalam kulkas. Meskipun tak semua bahan makanan dapat di letakkan di dalam mesin pendingin tersebut.
Kelebihan dari buku Teknologi Pengawetan Pangan ini yaitu pembahasannya yang sangat sederhana,sesuai dengan masalah yang di hadapi masyarakat pada saat ini, meski banyak kata-kata yang ilmiah namun buku ini menyediakan glosariun untuk pemula yang awam dengan bahasa ilmiah serta bahasa yang sulit di mengerti. Tapi kekurangan dari buku Teknologi Pengawetan Pangan ini yaitu gambar yang di gunakan tidak berwarna sehingga pembaca sulit memahami gambar tersebut.
PENUTUP
Buku Teknologi Pengawetan Pangan ini merupakan salah satu sumber pengetahuan mengenai teknik, proses dan jenis pengawetan makanan. Buku ini memberikan wawasan yang nantinya akan memudahkan pembaca dengan tambahan contoh serta kejadian-kejadian yang terjadi di masyrakat itu sendiri.
Sehat dengan Mengikuti Aturan Makan
Judul : Food Rules “Pedoman Bagi Para Penyantap Makanan”
Nama Pengarang : Michael Pollan
Penerbit : Opus Press
Tahun Terbit : 2009
Cetakan : April, 2011
Tebal Buku :165
Harga Buku : Rp 25.000
Peresensi : Sylviana Dewi S
Michael Pollan adalah seorang penulis dan pendukung makanan alami yang diakui. Dia telah memenangkan banyak penghargaan dan mendorong orang, melalui tulisan dan berbicara, untuk makan lebih sehat dan bersih. Pollan telah menulis tentang berbagai aspek konsumsi dan produksi makanan selama beberapa dekade. Topiknya bervariasi antara lain: apakah GMO (organisme hasil rekayasa genetika) buruk bagi Anda, manfaat mengonsumsi daging sapi yang diberi makan rumput dan apakah Anda sebaiknya minum kopi organik atau tidak. Dia telah menulis tentang di mana dan bagaimana makanan tumbuh dalam skala global, siapa yang memiliki akses padanya, dan akhirnya, siapa yang mengontrol produksi. Michael Pollan lahir pada tahun 1955 di Long Island, New York.Dia belajar di Universitas Oxford dan Bennington College untuk gelar sarjananya. Pollan menyelesaikan gelar Masternya dalam bahasa Inggris di Universitas Columbia pada tahun 1981. Dia telah menulis artikel untuk majalah seperti Harper's , New York Times Magazine , dan National Geographic . Pollan telah bekerja sebagai editor eksekutif untuk Harper's, dan banyak artikelnya diterbitkan dalam antologi. Sejak 2003 ia juga menjadi profesor jurnalisme di UC Berkeley.
Penulisan buku ini berawal dari pertanyaanMichael Pollan tentang makanan yang seharusnya dikomsumsi oleh manusia serta apa hubungan antara pola makan dan kesehatan. Saat ini , banyak sekali masyarakat yang mengomsumsi makanan khas barat dan meninggalkan pola makan tradisional atau pola makan nenek moyang demi mengikuti tren masa sekarang. Sebagai jurnalis tentunya Michael Pollan tidak hanya diam untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas. Dia mencari informasi ke beberapa ahli gizi dan melakukan berbagai penelitian untuk mengetahui fakta tentang makanan apa yang seharusnya kita makan. Dalam buku ”Food Rules” ini Michael Pollan memberikan kesimpula yang sangat sederhana bahkan bisa dijabarkan ke dalam tujuh kata saja “Komsumsi makanan, Jangan berlebihan, Banyak komsumsi tumbuhan” , dari kesimpulan tersebut Michael Pollanmenjabarkan teori bijak makanan ke dalam 64 aturan sederhana untuk makan sehat.
Buku “Food Rules” ini memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang seharusnya kita makan, jenis makanan apa yang kita makan, dan bagaimana cara makan yang benar. Jika dilihat dari pola komsumsi makanan sekarang ini banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan cepat saji dibandingkan makanan olahan dari tumbuhan, sehingga buku ini sangat penting dijadikan pedoman masyarakat dalam memilih olahan makanan.
Buku ini dibagi menjadi 3 bahasan utama, yaitu apa yang sebaiknya kita makan?, jenis makanan apa yang sebaiknya dimakan?, dan bagaimana cara makan yang benar?. Pada bagian pertama berisi tentang aturan-aturan yang akan membantu pembaca dalam membedakan produk makanan yang sebaiknya harus kita makan dan sebaiknya harus kita hindari. Masing-masing aturan merupakan panduan berbeda yang memisahkan satu dengan lainnya, tetapi tujuannya tetap satu yaitu agar para pembaca tidak membeli dan mengonsumsi produk yang tidak sehat. Pada bagian pertama ini saya tertarik dengan salah satu aturan yang menurut saya cukup unik, yaitu “Jangan mengomsumsi sesuatu yang tidak dianggap sebagai makanan oleh nenek buyut Anda” di pasar telah beredar ribuan produk makanan yang tidak dikenal oleh leluhur kita. ketika kalian sedang berbelanja bulanan dengan nenek buyut(atau nenek,tergantung usia Anda sekarang) Anda akan terhindar dari produk-produk baru atau modern yang banyak mengandung zat aditif berbahaya. Pada bagian kedua yaitu tentang jenis makan apa yang sebaiknya dimakan. Di dalam buku ini menyatakan bahwa jenis makanan yang baik untuk di komsumsi adalah makanan yang berasal dari tumbuhan. Para ilmuan mungkin berselisih mengenai manfaat tumbuh-tumbuhan. Apakah itu kandungan antioksidan di dalamnya? Seratnya? Atau, asam lemak omega-3 yang dikandungnya? Namun, mereka semua sepakat bahwa tumbuh-tumbuhan sungguh baik untuk Anda. Banyak penelitian menunjukan bahwa pola makan serat sayuran dan buah-buahan mengurangi risiko kematian. Salah satu aturan nya yaitu utamakan makan tumbuhan terutama dedaunan, banyak penelitian yang menunjukan bahwa pola makan yang serat sayuran dan buah-buahan mengurangi resiko kematian akibat penyakit-penyakit dari pola makan berat. Pada bagian ketiga yaitu tentang bagaimana cara makan yang benar. Dalam aturan ini berisi tentang seperangkat tata krama, kebiasaan makan, hal-hal tabu, dan pedoman-pedoman tak tertulis.
Buku ini memiliki diksi atau pemilihan kata yang mudah dipahami oleh pembaca khusus nya masyarakat awam. Memberi banyak informasi tentang pedoman atau aturan makan dan memilih makanan. Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit sehingga mudah untuk dimengerti.
Namun sayang ada beberapa gambar yang tidak sesuai dengan sub bab yang di bahas. Beberapa kata asing atau kata ilmiah yang digunakan tidak diberi penjelasan yang lebih spesifik.
Buku “Food Rules”ini sangat bagus dan menarik bagi kita yang kurang mengerti tentang aturan makan ataupun memilih makanan. Untuk para pembaca alangkah baiknya mengetahui beberapa istilah asing atau ilmiah yang dipaparkan oleh penulis. Pembaca dapat mengikuti beberapa aturan makanan untuk dilakukan di kehidupan sehari-hari.
Pemanfaatan Tanaman Herbal dalam Mengatasi Penyakit
Judul : Khasiat Ajaib Herbal Daun Umbi Buah di Sekitar Kita
Nama Pengarang : Yati Sabe’in
Penerbit : Vicosta Publisher
Tahun Terbit : 2013
Cetakan : 2013
Tebal Buku : 144 halaman; 15 x 23 cm
Harga Buku : Rp 30.000,00
Peresensi : Lintar Sekar Pembayun
Zaman sekarang banyak orang mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan merubah pola makan dengan mengonsumsi makanan organik. Bahkan untuk mengobati penyakit sebagian masyarakat memilih untuk menjalani pengobatan alternatif dimana obat-obatan tersebut berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pengobatan secara herbal terkadang menjadi pilihan alternatif bagi beberapa orang. Mereka beranggapan bahwa pengobatan herbal jauh lebih sehat karena menggunakan bahan-bahan alami seperti tanaman. Tidak semua bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional, ada sejumlah tanaman yang hanya bisa dimanfaatkan beberapa bagiannya. Seperti memanfaatkan umbi, daun, atau buahnya saja sebagai obat herbal tradisional.
Maka buku yang berjudul “Khasiat Ajaib Herbal Daun Umbi Buah di Sekitar Kita” menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengobatan alami menggunakan olahan tanaman herbal yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Penjelasan mengenai asal usul, ciri-ciri, manfaat, cara pengolahan, lingkungan tempat untuk tumbuh, dan nama lain dari tanaman-tanamann herbal pun dipaparkan secara rinci. Dengan adanya buku ini pembaca dapat mempelajari cara mengolah tanaman seperti umbi-umbian atau buah-buahan mejadi minuman herbal yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit serta menambah pengetahuan dengan mengetahui berbagai tanaman yang sebelumnya belum pernah dijumpai. Apabila pembaca belum mengetahui bentuk atau tempat dimana tanaman tersebut ditemukan maka pembaca tidak perlu khawatir. Buku ini sudah menjelaskan dimana lingkungan hidup tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik serta disertai dengan gambar tanaman.
Dalam penggunaan bahasa, buku ini mudah untuk dipahami oleh pembaca dengan rentang usia remaja hingga dewasa, karena menggunakan bahasa sehari-hari yang dikemas secara baku serta pada pemilihan kata yang mudah dimengerti. Dilengkapinya dengan gambar pada setiap pembahasan tanaman maka para pembaca dengan mudah untuk memahami bentuk dari tumbuhan yang dimaksud. Namun ada beberapa halaman yang cetakannya kurang jelas sehingga pembaca sulit untuk membaca tulisan pada halaman tersebut. Dicetak dengan warna hitam putih membuat pendeskripsian warna tanaman pada gambar kurang dapat dimengerti. Disisi lain ada penyampaian nama ilmiah yang kurang tepat. Secara keseluruhan buku ini sesuai dengan segmen pembaca remaja hingga dewasa. Isi buku yang menggambarkan tentang pengolahan tanaman menjadi pengobatan herbal menjadikannya cocok untuk segmen pembaca usia tersebut, karena di tingkat remaja hingga dewasa sudah mampu untuk memahami dan mengaplikasikan isi dari buku untuk kehidupan sehari-hari.
Gizi yang Tidak Penting Lagi
Nama Pengarang : Suhardjo
Penerbit : PT. Bumi Aksara
Tahun Terbit : 1988
Cetakan : Keempat
Tebal Buku : 112 Halaman
Harga Buku : Rp. 40.000
Peresensi : Berlyana Tri Astitisari
Buku Perencanaan pangan dan Gizi karya Suhardjo terdiri atas 9 bab. Buku ini menjelaskan cara perbaikan jangka pendek dan jangka panjang dalam perbaikan pangan dan gizi. Buku ini jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat negara berkembang yang sedang memperbaiki pertahanan pangan dan gizinya. Terjadinya krisis pangan dan gizi yang diakibatkan dari inflansi, tingginya harga minyak dan kebutuhan pangan masyarakat di Negara berkembang, mengakibatkan tidak seimbangnya pendapatan, dan perubahan kegitan ekonomi. Perubahan ini masih cukup asing bagi negara berkembang. Negara berkembang lebih memfokuskan pada kegiatan ekonomi dikarenakan keterbatasan dana, personel yang kurang terdidik dan masih rendahnya teknologi sehingga masalah pangan dan gizi kurang tertangani dengan maksimal.
Buku ini adalah buku yang disusun berdasarkan pandangan dan pemikiran dari sejumlah peneliti dan pakar dalam bidang pangan dan gizi. Tujuannya untuk membantu mereka yang ingin mengetahui seluk beluk tentang kebijakan, pendekatan, dan langkah-langkah membuat perencanaan. Serta membahas tentang permasalahan gizi dan upaya untuk memperbaikinya dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang. Suhardjo mengatakan dengan jelas bahwa pemerintah lebih memperhatikan situasi ekonomi, sementara masalah pangan dan gizi hanya ditangani dalam keadaan yang sudah gawat dengan penanganan segera dalam jangka pendek saja. Suhardjo menjelaskan bahwa masalah pangan dan gizi masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pemerintah seolah menyepelekan masalah pangan dan gizi dengan melakukan penanganan segera dan dalam jangka pendek.
Dalam kenyataannya, meningkatkan harga pangan, menurunnya bantuan pangan internasional dan bertambahnya pengangguran serta masalah rendahnya pendapatan, telah menguatkan hasrat untuk mengadakan perencanaan jangka menengah dan jangka panjang dibidang kebijakan pangan dan gizi. Kebijakan pangan dan gizi harus merupakan bagian integral dalam setiap kegiatan perencanaan. Beberapa kejadian krisis pangan telah memberikan pelajaran dan alternatif cara penanganannya.
a. Kelebihan
• Meteri yang dipaparkan oleh buku ini jelas dan terperinci.
• Bahasa yang digunakan oleh penulis juga mudah dipahami oleh pembaca
• Buku ini sangat menarik dari segi judul, karena pembahasan tentang gizi dan pangan.
b. Kelemahan
• Cover buku yang digunakan penulis kurang menarik
• Spasi yang digunakan dalam paragraf terlalu berdekatan
• Jenis tulisan yang digunkan kurang baik untuk dibaca
• Warna kertas yang kurang baik digunakan untuk membaca
Sasaran yang dituju oleh penulis adalah mahasiswa atau pengajar jurusan ilmu dan teknologi pangan atau pengolahan hasil pertanian dan juga jurusan gizi atau ilmu gizi. Menurut saya buku ini sudah sesuai dengan sasaran yang dituju oleh penulis, karena dengan adanya buku ini diharapkan para mahasiswa atau pengajar jurusan tersebut dapat meningkatkan taraf pangan dan gizi yang ada di Indonesia dengan cara mempelajari buku tersebut.
Mengintip Proses Pengolahan Pangan yang Bernilai Tinggi
Judul : Rekayasa Komoditas Pengolahan Pangan
Nama Pengarang: Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M. App. Sc
Penerbit : UB Press
Tahun Terbit : 2016
Cetakan : I, 2016
Tebal Buku : xiii + 123
Harga Buku : Rp.70.000
Peresensi : Hafizhah Layyina
Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M. App. Sc yang merupakan lulusan studi doktoral dengan program Sandwich antara Universitas Brawijaya dengan Agricultural University of Wegeningen the Netherlands Belanda pada tahun 1986. Beliau adalah guru besar bidang ilmu teknologi pertanian Unibversitas Brawijaya dengan orasi ilmiahnya mengenai kombinasi proses sebagai alternatif meningkatkan keunggulan kompetitif industri pangan tradisional. Berkat temuan-temuannya dalam proses pengolahan buah-buahan menjadi kripik buah kemas vacuum dan minuman-minuman berkhasiat, beliau mendapatkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan dan Peranan Wanita sebagai Tokoh IPTEK Pangan Tradisional pada tahun 2008.
Lahirnya buku ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penerapan teknologi pada sektor pertanian. Petani di Indonesia umumnya masih beraktivitas pada sektor on farm sementara produk pertanian merupakan komoditi yang mudah rusak sehingga dibutuhkan teknologi untuk pengolahan produk pertanian yang dapat meningkatkan nilai tambah produk tersebut. Refrensi rekayasa produk pengolahan pangan masih belum banyak didapatkan sehingga buku ini bisa sangat bermanfaat untuk menjadi sumber inspirasi rujukan bagi kalangan yang tertarik pada industri agro agar tangguh terhadap segala dinamika dan tantangan juga dapat sebagai bahan riset dan penelitian yang berkaitan dengan pengolahan produk pertanian.
Selain buku ini yang menjelaskan tentang pengolahan pangan, telah banyak buku lain yang beredar di pasaran. Namun buku-buku tersebut tidak sedetail buku ini yang membahas dari mulai pemilihan bahan baku hingga proses pengolahan serta pengawetannya.
Dewasa ini buku tersebut sangat penting sebagai penunjang pembelajaran bagi mahasiswa pertanian khususnya yang fokus pada bidang pangan dan pengolahannya. Selain sebagai penunjang pembelajaran bagi mahasiswa, buku tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dibidang industri pangan dan pertanian yang sedang marak karena buku tersebut menjelaskan secara rinci mulai dari bahan, persiapan hingga proses pengolahan yang dapat memudahkan para pelaku bisnis memahami tata cara pengolahan yang benar.
Topik yang diangkat dalam buku ini yaitu mengenai pengolahan pangan mulai dari pemilihan komposisi bahan kimia seperti penjelasan kimia bahan karboohidrat, protein, lemak, serta zat warna alam. Selain itu, dijelaskan pula mengenai penanganan bahan baku produksi, pengeringan produk pangan, hingga proses pengawetan pada suhu tinggi, suhu rendah dan fermentasi juga pengujian bakteriologi pada proses pengawetan tersebut.
Buku ini memiliki kelebihan dibanding dengan buku lainnya. Buku ini menjelaskan secara rinci tentang pengolahan pangan dan didukung dengan pemilihan kualitas kertas yang baik sehingga tulisan dapat terbaca dengan jelas. Namun di dalam buku ini masih banyak penulisan-penulisan kata yang tidak tepat serta pengulangan kalimat yang berlebihan sehingga mengakibatkan beberapa bagian isi dalam buku ini sukar untuk dipahami oleh pembaca.
Buku ini sangat sesuai dengan permintaan pasar, khususnya bagi mahasiswa pertanian yang mendalami teori dan praktik mengenai proses pengolahan pangan berkelanjutan karena dalam buku ini dijelaskan proses pengolahan mulai dari penanganan bahan baku, pengawetan hingga menjadikannya barang siap edar. Sehingga buku ini dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa, praktisi, pelaku bisnis serta kalangan umum yang tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam mengenai pengembangan industri agro yang fokus pada proses pengolahan bahan mentah hingga menghasilkan sebuah produk.
Obat Herbal yang Tidak Terduga
Judul : Khasiat Ajaib Herbal Daun Umbi Buah di Sekitar Kita
Nama Pengarang : Yati Sabe’in
Penerbit : Vicosta Publisher
Tahun Terbit : 2013
Tebal Buku : 144 halaman
Harga Buku : Rp 30.000,00
Peresensi : Yolanda Dwita L
Berbagai jenis tumbuhan banyak yang tumbuh di sekitar kita, tetapi beberapa orang masih kurang mengerti apakah tumbuhan tersebuat dapat dimanfaatkan sebagai obat. Buku yang berjudul Khasiat Ajaib Herbal Daun Umbi Buah di Sekitar Kita yang ditulis oleh Yati Sabe’in menjelaskan berbagai jenis tumbuhan di sekitar kita, bagiannya seperti daun, umbi, dan buah dapat dijadikan obat herbal karena kaya akan khasiat bagi tubuh manusia.
Pada saat ini, perkembangan teknologi berkembang pesat. Perkembangan ini dapat menciptakan obat yang berasal dari campuran bahan kimia dengan menggunakan teknologi yang sudah canggih. Namun, penggunaan bahan kimia memberikan dampak negatif bagi tubuh manusia. Alternatif lain dari obat berbahan kimia adalah obat herbal yang lebih aman dan memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia. Buku ini memberikan gambaran obat herbal yang dapat diperoleh dari daun, umbi, dan buah.
Buku ini menjelaskan tentang tanaman yang banyak dijumpai dan tumbuh di sekitar kita dapat dijadikan obat herbal. Buku ini menjelaskan bagian dari tanaman seperti daun, umbi, dan buah yang dapat diolah sebagai obat herbal. Beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh di sekitar kita dikelompokkan menjadi tiga bab pada buku ini. Bab pertama, tanaman yang bagian umbinya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Bab kedua, tanaman yang bagian daunnya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Bab ketiga, tanaman yang bagian buahnya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Pada bagian bab kedua yaitu tanaman yang bagian daunnya yang dimanfaatkan salah satunya daun kelor. Pada pembahasan daun kelor menjelaskan nama ilmiah kelor, ciri-cirinya, penyebutan nama kelor di berbagai daerah di Indonesia, cara pengolahan daun kelor sebagai obat herbal, dan khasiat dari daun kelor.
Bahasa yang digunakan pada buku ini mudah dipahami. Pada buku ini dilengkapi dengan gambar pada setiap pembahasannya sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bentuk dari tumbuhan yang dimaksud. Cover buku ini sangat menarik sehingga menarik minat pembaca untuk membaca buku tersebut.
Namun pada buku ini, pada beberapa halaman, cetakannya tidak jelas sehingga pembaca sulit untuk membaca tulisan pada halaman. Gambar pada buku ini tidak bewarna sehingga gambar yang ditampilkan tidak jelas. Dalam penulisan ilmiah, tata bahasanya kurang tepat. Sinopsis yang terdapat di cover belakang buku kurang menjelaskan isi buku.
Buku ini disarankan untuk dimiliki oleh masyarakat umum, tetapi dianjurkan untuk setiap keluarga memiliki buku ini karena buku ini dapat dijadikan buku resep dalam pembuatan obat herbal dalam keluarga. Jika salah satu anggota keluarga sakit, dapat menggunakan buku ini sebagai petunjuk pembuatan obat herbal yang sesuai untuk mengobati sakit yang diderita salah satu anggota keluarga.
Susu Bukan Kaleng-Kaleng
Penulis : Prof.Dr.Ir Mochamad Adnan
Penerbit : ANDI OFFSET
Tahun terbit : 1984
Cetakan : Maret, 1984
Tebal : 94 Halaman
Harga Buku : Rp. 15.000,-
Peresensi : Farqan Nur Hidayatulloh
Prof.Dr.Ir. Mochamad Adnan, M.Sc. (Lahir di Blora, Jawa Tengah pada 14 Agustus 1933 – meninggal di Yogyakarta, 29 November 2013 pada usia 30 tahun). Pada tahun 1971 Beliau memperoleh gelar M.S dalam ilmu dan teknologi makanan dari University of California,Davis,USA.
Buku ini dilengkapi dengan penjelasan secara detail tentang apa itu air susu, kandungan didalamnya, sifat – air susu dan penanganan atau pengolahan air susu. Dengan penjelasan yang sangat detail itu pembaca dapat dengan mudah membayangkan proses pengolahan air susu dan dapat mengolah air susu tersebut dengan baik dan benar. Tabel – tabel dan grafik (kandungan air susu, perbedaan air susu hewan, proses pengolahan ) yang hampir ada di setiap bab dalam buku ini sangat mendukung tuisan penulis sehingga pembaca lebih mudah mengerti tentang topik yang dibahas. Buku ini di terbitkan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bagi mahasiswa khususnya jurusan S1 Ilmu dan Teknologi pangan. Ataupun kalangan umum yang ingin berwirausaha dalam pengolahan air susu tersebut.
Buku ini berisi sifat- sifat (kimiawi) susu yaitu Lemak susu yang mempunyai gizi yang tinggi atas dasar jumlah kalori yang dikandungnya. Lemak juga memegang peranan dalam menentukan rasa, bau, dan tekstur. Dan yang terpenting adalah Lemak susu merupakan konstituen yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Kedua Laktosa, yang merupaan gula reduksi di dalam kelenjar susu. Ketiga Protein, fraksinasi secara klasik dari protein susu umumnya dijalankan dengan proses sedimentasi.
Sifat – sifat Fisik air susu segar, ada dua faktor. Pertama yaitu komposisi (keasaman,berat jenis dan bobot spesifik, viskositas, indeks refraksi, dan titik beku). Kedua yaitu Kualitas mikrobilogi air susu(air susu segar dan pasteurisasi grade A, air susu segar dan pasteurisasi grade B, air susu segar grade C, dan certified milk)
Buku ini juga memberikan keterangan yang sangat jelas dan terperinci mengenai teknik pengolahan air susu yang dibagi menjadi 3 yaitu separasi (memisahkan air susu menjadi dua komponen), homogenisasi (memecah air susu menjadi globula-globula sehingga ketika didinginkan tidak terjadi pemisahan lemak), dan pasteurisasi(pengawetan bahan makanan dengan pemanasan agar tidak terjadi proses fermentasi). Salah satu pengolahan secara Fisika (pasteurisasi) dengan proses pemanasan pada setiap partikel air susu pada suhu tidak kurang 147℉ selama 30 menit, dan selanjutnya didinginkan dengan suhu 45℉ atau lebih rendah dengan maksud agar menghambat pertumbuhan microorganisme dan juga menghambat rekontaminasi.
Kelebihan Buku: Buku ini menjelaskan secara detail (Kimiawi,Fisika, dan Biologi), menjelaskan penanganan air susu hingga saritasiperalatan produksi, harga buku murah. Kekurangan Buku: Gambar Kurang nyata, ada istilah asing yang sulit difahami(bagi kalangan umum). Sasaran pembaca buku adalah Mahasiswa yang ingin mempelajari lebih dalam tentang pengolahan air susu khususnya jurusan S1 Ilmu dan Teknologi pangan dan juga kalangan umum yang ingin berwirausaha dalam pengolahan air susu tersebut.
Menurut saya buku ini cocok untuk mahasiswa Ilmu dan Teknologi Panan sendiri karena meskipun ada istilah asing yang sulit mahasiswa tersebut bisa memahaminya. Akan tetapi berbeda dengan kalangan umum, akan sulit memahaminya karena kurang paham tentang istilah asing tersebut.
Pengawetan Makanan Dengan Mendinginkan Mikroorganisme
Nama Pengarang : Dr.Ir.Leni Herliani Afrianti, MS.
Penerbit : ALFABETA
Tahun Terbit : 2014
Cetakan : Ke-3
Halaman : 260 Halaman
Harga Buku : Rp 55.000
Peresensi : Olivia Afkarina
Leni Herliani Afrianti merupakan staff pengajar di Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pasundan, Bandung. Selain sebagai staff pengajar, Ia menyelesaikan studi S1 nya di Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pasundan, memperoleh gelar Magister Sains dari Fakultas Pasca Panen Hasil Pertanian, dan memperoleh gelar Doktor di Sekolah Farmasi dengan Bidang Kajian Farmatologi Bahan Alam dari Institut Teknologi Bandung. Leni juga sebagai penerbit buku yang berjudul Teknologi Pengawetan Pangan. Buku Teknologi Pengawetan Pangan ini merupakan karya pertama Leni yang diterbitkan oleh ALFABETA.
Leni menciptakan buku ini karena terinspirasi dari kehidupan sehari-hari yang pada umumnya bahan makanan itu bersifat rusak (perisable). Pada buah-buahan dan sayuran setelah dipanen akan mengalami perubahan-perubahan fisiologi yang disertai oleh perubahan fisik, kimia, dan mikrobiologi. Perubahan-perubahan inilah yang membuat kerusakan pada pangan sehingga dapat merugikan dan menghambat keberlangsungan hidup manusia.
Buku Teknologi Pengawetan Pangan ini telah dilakukan revisi untuk menjelaskan lebih detail tentang pengawetan makanan, Karena pada buku sebelumnya dengan judul yang sama dan pengarang yang beda masih menggunakan bahasa yang sulit dimengerti dan penjelasannya yang masih kurang jelas dan terperinci. Dari buku tersebut, kita dapat mengeahui dan mempelajari teknologi pengawetan pada makanan dengan baik dan benar agar tidak megalami kerusakan pada pangan (pembusukan).
Seperti yang kita tahu, makanan merupakan kebutuhan primer bagi manusia yang sangat penting untuk berlangsungnya suatu kehidupan manusia. Secara alami, makanan mengalami perubahan secara fisik, kimia, dan mekanik yang membuat makanan mengalami kerusakan. Maka, dengan adanya buku ini dapat membantu masyarakat untuk menegetahui cara mengawetkan makanan. Pada buku Teknologi Pengawetan Pangan ini mengulas secara rinci tentang metode-metode pengawetan makanan, mulai dari munculnya resiko kerusakan bahan pangan, metode-metode untuk mengawetkan makanan, macam-macam bahan tambahan makanan, iradiasi dan fermentasi makanan.
Pada umumnya, masyarakat sehari-hari melakukan pengawetan makanan dengan cara memasukkan makanan ke dalam lemari es atau disebut pengawetan dengan suhu rendah. Cara ini sangat mudah dan efektif dalam menghambat pertumbuhan dari mikroorganisme serta mengurangi laju respirasi. Misalnya, pada sayuran yang jika dibiarkan ditempat terbuka akan mengalami proses pembusukan secara cepat. Tetapi, jika diletakkan didalam lemari es proses pembusukan tersebut akan mengalami penghambatan. Proses pengawetan makanan dengan suhu rendah ini hanya akan menghambat proses pertumbuhan mikroorgaisme saja (pembusukan) dan tidak akan menghilangkan mikroorganisme tersebut. Setiap produk makanan memiliki standart suhu penyimpanan masing masing, seperti buah-buahan yang harus disimpan diatas suhu 2oC , daging yang harus disimpan pada suhu 0oC – 2oC, dan telur sekitar -1,5oC. Maka dari itu buku ini sangat cocok sekali untuk masyarakat umum yang masih belum mengetahui tentang pengawetan makanan yang baik dan benar.
Secara keseluruhan, buku ini menjelaskan secara detail dan terperinci tentang teknologi pengawetan pangan, mulai dari pengawetan dengan metode pengeringan, pembekuan, metode suhu rendah, metode suhu tinggi, iradiasi, dan fermentasi makanan. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat jelas dan mudah di pahami. Dan juga buku ini dilengkapi degan glosarium untuk mempermudah masyarakat mencari kata-kata ilmiah yang masih belum diketahui. Akan tetapi, kualitas gambar yang ada di dalam buku tersebut masih buruk dan juga warnanya hitam putih sehingga pembaca akan sulit memahami gambar-gambar yang ada di dalam buku tersebut.
Buku ini ditujukan kepada seluruh masyarakat baik masyarakat umum, mahasiswa, maupun pengusaha di bidang makanan. Dari buku ini, pembaca mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang pengawetan makanan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini sangat bagus dan sangat disarankan untuk membacanya, karena dari dalam buku ini pembaca dapat mempelajari dan mengetahui lebih dalam lagi tentang metode-metode pengawetan makanan yang baik dan benar tanpa harus menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
“Kaidah Pengolahan Pangan berdasarkan Teknologi”
Judul : Teknologi Pengolahan Pangan
Nama Pengarang: Dr. Teti Estiasih, S.TP., M.P. dan Ir. Kgs Ahmadi, M.P.
Penerbit : Bumi Aksara
Tahun Terbit : 2011
Cetakan : Pertama, November 2009
Tebal Buku : 274 halaman
Harga Buku : Rp 80.000,00
Peresensi : Sallwa Asrofil M
Dr. Teti Estiasih, S.TP., M.P., seorang staff pengajar pada Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penulis aktif melakukan penelitian berkaitan dengan pengolahan pangan seperti kristalisasi, pendinginan, dan pembekuan, serta aktif menulis buku. Sedangkan, Ir. Kgs Ahmadi, M.P., seorang Dosen Kopertis Wilayah VI yang diperbantukan pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana, Malang. Penulis aktif melakukan penelitian berkaitan dengan pengolahan pangan seperti kristalisasi, pendinginan, perjenihan,dan pembekuan.
Latar belakang lahirnya buku ini berawal dari perkembangan penggunaan teknologi pangan yang sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan. Teknologi pengolahan pangan sangat berperan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pangan di negara-negara maju dan negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Walaupun saat ini sudah terbuka luas kesempatan untuk mendapatkan bahan-bahan bacaan dari internet, namun sumber bacaan dasar yang berupa buku masih dirasakan kurang. Ketersediaan buku-buku sebagai sumber ajar dalam bidang agroindustri, khususnya dalam bidang pengolahan pangan, yang berbahasa Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, diharapkan buku ini dapat memberi kontribusi buku teks berbahasa Indonesia, terutama bidang teknologi pengolahan pangan yang sampai saat ini jumlahnya masih sangat terbatas.
Pangan merupakan kebutuhan pokok setiap manusia. Berkaitan dengan pangan pasti memerlukan pemahaman yang mumpuni tentang berbagai aspek dalam pengolahan pangan supaya produk pangan yang dihasilkan bisa sesuai dengan standar kebutuhan gizi dan kesehatan bagi konsumen. Industri pangan merupakan salah satu hal yang sangat membantu masyarakat untuk menunjang kebutuhan pokok tersebut.
Penulis menuangkan secara sistematis materi yang berkaitan dengan pengolahan pangan meliputi proses termal, pasteurisasi, pengeringan, pendinginan dan pembekuan, ekstrusi, kristalisasi, pengawetan non termal, dan pengolahan kimiawi. Setiap bab disajikan secara rinci disertai dengan ikhtisar di akhir bab untuk mempermudah pemahaman materi. Pada bab pengawetan non termal saat ini terus dikembangkan sebagai alternatif atau untuk melengkapi pengawetan pangan konvesional dan tradisional sebagai bentuk kemajuan penelitian di bidang teknologi pengolahan pangan. Namun, teknik tersebut belum dipraktikan secara maksimal pada skala industri.
Meskipun beberapa buku yang membahas mengenai pengolahan pada pangan telah diterbitkan. Namun demikian, tidak ada satu pun buku yang dengan detail memaparkan klasifikasi proses pengolahan mulai dari metode, karakteristik, dan pengaruhnya.
Buku ini sangat penting karena di dalamnya sudah membahas secara detail mengenai macam-macam proses pada pengolahan pangan dan tata cara menanganinya secara benar agar kualitas dan kandungan gizi pada pangan tetap terjaga. Buku ini berguna untuk memudahkan mahasiswa terutama pada jurusan ilmu dan teknologi pangan untuk digunakan sebagai acuan referensi.
Di dalam buku ini terdapat gambar-gambar ilustrasi mengenai pengolahan pangan. Setiap gambar disajikan dengan keterangan sumber data dan tahun yang menunjukan bahwa data tersebut adalah benar. Terdapat daftar tabel dan gambar yang berfungsi untuk mempermudah pembaca untuk mencarinya. Selain itu, terdapat ikhtisar pada setiap akhir bab yang sangat berfungsi untuk mempermudah pembaca memahami setiap materi. Namun sayangnya, pada buku ini masih sering dijumpai kata-kata yang sering diulang sehingga termasuk pemborosan kata, terdapat istilah atau makna asing di dalam setiap bab yang mengharuskan kita untuk membuka kamus glosarium yang ada di bagian belakang buku.
Buku ini ditujukan kepada mahasiswa jurusan ilmu dan teknologi pangan, dosen dan pemerhati di bidang ilmu teknologi pangan serta siapapun peminat dalam bidang teknologi pengolahan pangan. Buku ini sudah cocok dengan segmen pembaca karena di dalamnya sudah berisikan penjelasan lebih detail mengenai teknologi pengolahan pangan beserta proses-prosesnya yang diperjelas dengan adanya ikhtisar di akhir bab.
Metabolisme Protein
Nama Pengarang : Prof. Ir. Eddy Suprayitno,MS. dan Dr.Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP.
Penerbit : UB Press
Tahun Terbit : 2017
Cetakan : Pertama
Tebal Buku : i-xii + 108 hlm, 15,5 cm x 23,5 cm
Harga Buku : Rp.72.000
Peresensi : Devinda Febriani A A
Nama lengkap penulis, yaitu Titik Dwi Sulistiyati Penulis merupakan istri dari Prof. Dr. Ir Eddy suprayitno MS yang merupakan guru besar dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Berangkat dari Disertasi penulis yang mengangkat tentang mangrove, sehingga penulis merupakan salah satu ahli mangrove di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Pada tahun 1986 penulis sudah menjadi tenaga pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang hingga saat ini dengan berbagai macam mata kuliah salah satunya Biokimia Ikani. Penulis menyukai pengetahuan yang sangat berhubungan dengan proses metabolisme dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan fungsi kehidupan, oleh sebab itu dengan terbitnya buku ini besar harapan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Buku ini menjelaskan tentang asam amino, macam asam amino, protein, karakteristik protein, cri molekul protein, struktur protein, sifat protein, fungi protein, metabolisme protein, metabolism asam amino dan analisis protein. Dalam buku ini juga menjelaskan tentang asam amino, asam amino adalah senyawa organik yang mengandung gugus amino (NH2) ¬, sebuah gugus asam karboksilat (COOH) dan salah satu gugus lainnya, terutama dari kelompok 20 senyawa yang memiliki rumus dasar NH¬2¬CHRCOOH. Asam amino termasuk senyawa yang sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein oleh ikatan.
Penerbitan buku ini dilatar belakangi oleh penulis yang menyukai pengetahuan yang sangat berhubungan dengan proses metabolisme dan kehidupan. Oleh sebab itu dengan terbitnya buku ini sebagai penunjang mata kuliah biokomia. Selain menjelaskan protein dalam bahan pangan, buku in juga menjelaskan biosintesa protein dalam tubuh.
Suda banyak buku yang menjelaskan tentang biokimia namun buku yang membahas khusus metabolisme protein belum ada. Sehingga dengan adanya buku ini akan menjadi pelengkap. buku metabolisme protein lebih mengarah ke kimia, pada buku ini menjelaskan tentang pengenalan protein, proses metabolisme protein, macam-macam protein, macam-macam asam amino dan fungsinya serta proses pengujian kadar protein baik melalui pengujian kualitatif maupun kuantitatif.
Keberadaannya sangat penting karena buku ini menjelaskan secara jelas, ringkas, dilengkapi gambar berwarna dan keterangan yang lengkap. Buku ini berisi tentang protein, macam-macam asam amino, proses metabolisme asam amino dan fungsinya, proses metabolisme protein, seerta proses pengujian kualitatif maupun kuantitatif. Dibuku ini dalam BAB II dijelaskan bahwa makromolekul polipeptida yang tersusun dari sejumlah L-asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida, bobot molekul tinggi. Suatu molekul protein disusun oleh sejumlah asam amino dengan susunan tertentu dan bersifat turunan. Dalam buku ini juga menjelaskan tentang karakteristik protein, adapun karakteristik protein adalah :
1. Berat molekulnya besar, ribuan sampai jutaan, sehingga merupakan suatu makromolekul.
2. Umumnya terdiri atas 20 macam asam amino. Asam amino berikatan (secara kovalen) satu dengan yang lain dalam variasi urutan yang bermacam-macam, mementuk suatu rantai polipeptida.
Kelebihan buku ini adalah teori dari analisis dipaparkan dengan jelas, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga pembaca tidak perlu membaca materi berulang-ulang untuk memahami maksud dari penulis. Buku karangan Dr.Ir. Eddy suprayitno MS ini juga menyertakan bentuk-bentuk asam amino dan penggambaran yang berwarna. hal ini membuat pembaca lebih mudah menyerap materi dalam buku karangannya.
Kekurangan buku ini adalah hanya diperunthkan untuk mahasiswa dan sebagai referensi, bukan masyarakat pada umumnya, karena banyak bahasa yang asing di masyarakat luas.
Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa ilmu dan teknologi pangan, gizi, kedokteran maupun farmasi, karena di buku itu membahas tentang protein dan asam amino. Dan materi pada buku tersebut berkaitan dengan mata kuliah dan praktikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar