Selasa, 08 Januari 2019

Pro dan Kontra MSG



Judul Buku      : Review Kontroversi Monosodium  Glutamte(MSG)
Pengarang       : Anguis Health Discussion 
                           Board
Penerbit          : PT ONBLOSS CREATIVE
                           MANDIRI
Tahun terbit    : 2010
Cetakan           : Pertama
Tebal Buku      : 86 Halaman 
         MSG atau mecin merupakan bahan tambahan pangan yang sangat populer sampai sekarang ini. Hal ini dikarenakan efektivitasnya dalam menguatkan rasa pada makanan.Penggunaan MSG sudah sangat berkembang pada industri makanan maupun rumah tangga.Namun sayangnya MSG menjadi kontroversi semenjak Dr.Robert Man Kwok menyampaikan sebuah laporan kasus yang dituliskan dalam New England Journal of Medicane bahwa ia mengalami beberapa gejala yang ia namkan Chinese Restaurant Syndrome (CRS) setelah ia memakan makanan di China.
    Setiap hari kita memperoleh informasi kesehatan yang disampaikan tenaga kesehatan masyarakat tentang dampak negatif konsumsi MSG.Namun informasi tersebut belum disertai proses kajian ilmiah yang tepat.Hal tersebut menyebabkan masyarakat berkesimpulan bahwa MSG sangat tidak layak untuk dikonsumsi.Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa MSG dapat menimbulkan penyakit,keracunan,kanker,dan sebagaiannya.
     MSG atau mecin bahkan sampai dianggap sebagai penyebab kebodohan karena diyakini sebagian masyarakat bisa merusak saraf otak. Padahal, penggunaanmecinhampir ada di setiap produk makanan, sebut saja mi instan, makanan olahan seperti sosis dan nugget, camilan ringan seperti crackers, snack, biskuit, produk-produk kalengan, hingga dijual dalam kemasan sebagai pelengkap bumbu masakan.
      Dalam buku yang disusun oleh Dr. Daeng bersama rekannya yaitu Dr. Nurhidayat Pua Upa, MARS, Chairman of Anguis Institute For Health Education dan Manager Kimia Farma Apotik, Dr. Dien Kurtanty, ia menyebutkan bahwa MSG dibuat dari bahan-bahan yang aman dikonsumsi.Diantara fakta-fakta tersebut yaitu,bahwa MSG terbuat dari bahan yang aman,kandungannya berada diberbagai sumber makanan,diakui aman dikonsumsi oleh WHO,izin edarnya jelas,tidak memicu hipertensi.
      Penelitian oleh JECFA (komite gabungan FAO dan WHO untuk bahan makanan tambahan) mengevaluasi keamanan glutamat di tahun 1970, 1971, 1974, dan 1987. Tahun 1987, Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA) dari Badan Pangan Dunia milik PBB serta WHO, menempatkan MSG dalam kategori bahan penyedap masakan yang aman dokonsumsi dan tidak berpengaruh pada kesehatan tubuh. JECFA menyimpulkan “ADI not specified” (Acceptable Daily Intake not specified, generally recognized as safe). Artinya, MSG digolongkan memiliki toksisitas yang sangat rendah tetapi tidak menimbulkan bahaya.Pernyataan ini diperkuat oleh European Communities Scientific Committee for foods pada tahun 1991.
      Ternyata MSG memang diizinkan di Indonesia,bahkan memiliki banyak manfaat.Beberapa efek MSG pada makanan antara lain,memperkuat aroma makanan,menambah total intensitas rasa pada makanan,mempertinggi karakteristik rasa tertentu pada makanan,serta menambah kelezatan makanan .Ternyata MSG tidak berdampak negatif.Perbedaan persepsi dimasyarakat menyebabkan penulis untuk berdiskusi,mendokumentasikan hingga mencari bukti-bukti penelitian terkait kontroversi MSF di dalam literature.    
    Informasi yang disampaikan sangat lengkap dan terperinci,dilengkapi dengan fakta-fakta ilmiah.Buku ini mengungkapkan berbagai penelitian yang menyatakan  MSG  aman bagi kesehatan.Buku ini juga mengulas manfaat ,kandungan MSG pada bahan pangan,dan bukti-bukti bahwa MSG tidak berbahaya.Buku ini menjadi penting dan menarik sebab disajikan dalam bentuk tugas ilmiah popular.
     Buku ini cocok untuk semua kalangan sebab mudah dibaca dan dipahami,terutama untuk tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan Informasi kepada masyarakat berdasarkan penelitian-penelitian dan kaidah penelitian yang benar.Buku ini tentunya sangat bermanfaat sebab keadaan saatini adalah maraknya berbagai macam penyakit  yang  disangkutpautkan dengan MSG atau mecin ini,padahal belum ada bukti akurat yang membenarkan hal tersebut.Dari buku ini masyarakat dapat menyerap informasi berdasarkan bukti bukanlah rumor.Selamat membaca!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar