Kumpulan Resensi Buku No Absen 1-10


PERTANIAN BERKELANJUTAN DENGAN PERTANIAN ORGANIK


Judul                                : Pertanian Organik Solusi Alternatif Pertanian
Nama Pengarang             : Ir. HM. BARGUMONO, M.Si
Penerbit                            : Global Pustaka Utama Yogyakarta  
Tahun Terbit                   : Januari 2016
Cetakan                            : Edisi ke-1, Cetakan ke-1
Tebal Buku                      : x + 114 halaman, 15,5 x 23 cm
Harga Buku                     : Rp. 37.900,00
ISBN                                 : 978-979-3146-61-4
Peresensi                          : Hananingtyas Maharani, Mahasiswi Universitas
                                            Muhammadiyah Malang jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
            Ir. HM Bargumono, M.Si lahir di Yogyakarta pada 12 September 1956. Beliau merupakan alumni dari UPN “Veteran” Yogyakarta untuk jenjang S1 dan telah menyelesaikan studi S2 di IPB dengan jurusan Agronomi Sub Bidang Ekologi Tanaman. Bekerja sejak tahun 1981 sebagai Staf Pengajar (Dosen) di Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta sampai sekarang. Selain mengajar aktif sebagai praktisi lapangan, beliau juga aktif di berbagai seminar lokal, regional, nasional maupun internasional baik menjadi pembicara maupun anggota. Mengikuti dan aktif dalam organisasi profesional, sosial maupun keagamaan. Beliau juga aktif sebagai penulis yang telah menulis berbagai macam judul buku yang berkaitan dengan Pertanian, Ekologi Tanaman, Lingkungan, Keagamaan dan Wisata alam.
              Dewasa ini, terdapat kecenderungan produktivitas padi tidak dapat meningkat dan hasil sayur- sayuran mulai menurun meskipun terjadi peningkatan pemakaian pupuk kimia. hal tersebut secara tidak sadar akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan atau pun manusia sebagai konsumen. sementara di sisi lain, sistem pertanian tradisional di Indonesia yang identik dengan raya gotong royong dan tanggung jawab sosial sebagian hilang secara perlahan sebagai akibat praktik budidaya pertanian modern.
            Sebagai tanggapan atas situasi tersebut, pemerintah telah mencanangkan Go Organic 2010. Indonesia memiliki potensi pertanian organik yang besar pasalnya  kekayaan sumber daya hayati Indonesia yang unik dan kelimpahan sinar matahari, air dan kesuburan tanah menjadi faktornya.  Inisiatif pengembangan pertanian organik juga telah muncul secara spontan pada kondisi lokasi yang sesuai dari kalangan petani Indonesia. Sehingga perlu dukungan dalam bentuk kerangka penelitian ilmiah dan terstruktur. Penelitian – penelitian mengenai pertanian organik sendiri telah mulai dilakukan oleh lembaga – lembaga penelitian dan perguruan tinggi.
            Meski telah banyak buku-buku mengenai pertanian organik yang diterbitkan, tetapi tidak banyak yang membahas dengan detail mengenai pembudidayaan pertanian organik yang dilakukan di Indonesia serta metode pertanian yang cocok digunakan untuk pertanian organik yang telah dilakukan di Indonesia sebagaimana seperti yang terdapat pada buku ini.
            Buku ini dilatar belakangi oleh perkembangan pertanian organik yang menjadi alternatif dari dampak yang ditimbulkan dari revolusi hijau di mana revolusi hijau dianggap sebagai program yang hanya menekankan pada produktivitas tanpa memedulikan kelestarian lingkungan. Di dalam buku ini juga membahas terkait pembudidayaan pertanian organik dan contoh budidaya pertanian organik di Indonesia yang memenuhi prinsip – prinsip pertanian organik dan mengetahui pemasaran pertanian organik yang mendukung pertanian organik sehingga meningkatkan pendapatan petani.
Dalam perkembangan pertanian di Indonesia untuk meningkatkan hasil bercocok tanamnya petani menggunakan bahan-bahan kimia sintetis seperti pupuk, obat-obatan untuk memberantas hama dan penyakit tanaman. Penggunaan bahan-bahan kimia dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh konsumen dengan mengkonsumsi produk hasil pertanian tersebut. Untuk itu mulai dicari sistem bercocok tanam yang sama sekali tidak melibatkan bahan-bahan kimia dalam budidaya tanamannya untuk menekan dampak negatif. Sistem bercocok tanam yang dimaksud belakangan terkenal dengan sebutan Pertanian Organik.
Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis serta memperhatikan dampak bagi manusia maupun dengan makhluk hidup lain di lingkungan. Pengolahan pertanian organik didasarkan pada prinsip-prinsip pada pertanian kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Penerapan prinsip-prinsip pada pertanian organik yang demikian itulah menyebabkan banyak kalangan beralih mengonsumsi produk-produk pertanian organik guna menyokong kesehatan tubuh.
Ada dua pemahaman tentang pertanian organik yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Pertanian organik dalam artian sempit yaitu pertanian yang bebas dari bahan-bahan kimia. Sedangkan pertanian organik dalam arti yang luas adalah sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami dan menghindari atau membatasi penggunaan bahan kimia sintetis (halaman 10). Buku ini dengan detail membahas mengenai contoh pembudidayaan pertanian organik di Indonesia seperti budidaya padi SRI, budidaya sawi hijau organik dan budidaya naga organik yang dibahas dalam Bab VI dan dilengkapi dengan metode budidaya yang dibutuhkan pada setiap contoh pertanian organik yang ada di Indonesia.
            Kelebihan dari buku ini yaitu menjelaskan secara jelas, terperinci, dan sistematis dengan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti dan terkesan ringan untuk dibaca. Kertas yang digunakan berkualitas baik. Buku ini juga memuat contoh pertanian organik di Indonesia seperti budidaya padi SRI, budidaya sawi hijau organik, dan budidaya buah naga organik dengan metode budidaya meliputi pengolahan lahan, penyiapan benih, penyemian, pembibitan, penanaman, perawatan, dan pemanenan.
            Kekurangan dari buku ini yaitu ada beberapa kata yang salah dalam penulisan, beberapa referensi yang digunakan tidak jelas sumbernya, buku ini juga terkesan membosankan karena gambar yang digunakan kebanyakan berwarna hitam putih atau monokrom, dan kualitas gambar yang ditampilkan kurang tajam sehingga kurang jelas.
Buku rekomendasi yang cocok menjadi panduan untuk masyarakat umum, mahasiswa maupun pelajar, agar lebih memahami manfaat dan cara pembudidayaan tanaman organik. Selamat membaca!




Panganan SUPER

Judul                          : Super Foods
Nama Pengarang      : Deny Indra Praja Hadisaputra
Penerbit                     : FlashBooks
Tahun Terbit             : 2012
Cetakan                      : Cetakan Pertama, Desember 2012
Tebal Buku                : 196 halaman
Harga Buku              : Rp.40.000
Peresensi                   : Destia Ayu Prameswari

            Denny indra praja hadisaputra, lahir di bangkalan, pada 3 maret 1981. Kini ia tinggal di Bangkalan, Madura, dan bekerja sebagai penyuluh pertanian pada Badan Ketahanan Pangan dan pelaksanaan penyuluhan di Kabupaten Bangkalan, Madura. Hingga saat ini penulis telah menyelesikan beberapa karya tulis tentang pangan, salah satu judulnya, yakni “Aneka Olahan Sukun untuk Menunjang Penganekaragaman Pangan”.
            Makanan meupakan kebutuhan primer yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup. Oleh karna itu, setiap orang mesti sehat agar hidup terasa lebih bermakna. Dalam kehidupan modern, filosofi makan telah mengalami pergeseran. Makan bukan sekedar kenyang, melainkan juga bertujuan mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Untuk itulah, buku ini disusun. Dengan mengkaji buku ini, pembaca diharapkan dapat memilih dan meramu makanan yang tidak hanya mengenyangkan, melainkan juga menyehatkan dan bermanfaat bagi tubuh, dan yang terpenting adalah makanan tersebut dapat mencegah sekaligus menyembuhkan tubuh dari berbagai penyakit degeneratif.
Selama ini sudah banyak juga buku yang mebahas tentang Pangan Fungsional. Tetapi pada buku resensi ini dilampirkan bagaimana cara pengolahan pangan fungsional tersebut agar menjadi makanan yang bukan hanya lezat tetapi juga bergizi. Sehingga para pembaca bisa mempraktikkannya sendiri.
            Di zaman sekarang ini manusia cenderung memilih panganan yang instan, murah, dan enak. Mereka cenderung mengabaikan gizi yang terkandung dalam panganan tersebut. Maka dari itu buku ini buat agar para masyarakat sadar dan tau bahwa panganan yang bergizi itu sangat penting untuk kesehatan tubuh kita.
            Super Foods merupakan sebuah buku yang di dalamnya menjelaskan tentang beragam panganan fungsional. Berbagai macam panganan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang layak disebut sebagai “Super Foods” semuanya lengkap dibahas dalam buku ini. Mulai dari kandungan, manfaat, sampai lengkap dengan resep dan cara pengelolaannya.
            Makanan merupakan kebutuhan primer yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Fungsi pangan yang paling utama bagi manusia adalah memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh yang sesuai. Pangan fungsional dapat dikonsumsi tanpa dosis tertentu, maka melibatkan pangan fungsional dalam menu sehari-hari merupakan tindakan yang tepat dari segi gizi. Pangan fungsional yang dibahas dalam buku ini diantaranya dari golongan sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan-ikanan. Terdapat juga tentang makanan probiotik, yakni makanan yang mengandung bakteri baik/menguntungkan dimana apabila kita mengkonsumsi dengan dosis tertentu dapat memberikan dampak positif bagi tubuh.
           Bukan hanya superfoods saja yang dibahas dalam buku ini, tetapi disini juga membahas soal Superdrinks, yakni berbagai minuman yang sangat bagus untuk kesehatan kita. Minuman yang dapat kita jadikan sebagai pengganti air putih.
            Kelebihan pada buku ini, yakni melampirkan resep dan cara pengolahan yang benar dari panganan fungsional, cover dan judul buku menarik, penjelasan manfaat pangan fungsional yang merinci.
            Kekurangan yang pada buku ini, yakni terdapat kecacatan pada halaman buku yang tidak tercetak dengan baik dan juga dalam buku ini tidak terdapa gambar dari setiap sayur dan buah yang dijelaskan, sehingga apabila ada istilah buah atau sayur yang mungkin baru kita dengar tanpa disertai gambar akan membuat para pembacanya bingung.
            Buku ini cocok dibaca oleh kalangan mulai dari kalangan remaja sampai orangtua. Karena para remaja cenderung lebih menyukai makanan junkfood yang tidak bergizi dan segmen pembaca buku juga  ditujukan pada orangtua karena mereka sudah mengerti akan kepentingan panganan fungsional dan para orangtua harus bisa memilih dan memilah mana makanan yang bergizi. Baik untuk dirinya sendiri, anak-anaknya, maupun anggota keluarga lainnya.




  

AWAL HIDUP SEHAT DENGAN PERTANIAN ORGANIK

Judul                          : Pertanian Organik Solusi Alternatif Pertanian
Nama Pengarang        : Ir. HM. BARGUMONO, M.Si
Penerbit                      : Global Pustaka Utama Yogyakarta
Tahun Terbit               : Januari 2016
Cetakan                       : Edisi ke-1, Cetakan ke-1
Tebal Buku                  : x + 114 halaman, 15,5 x 23 cm
Harga Buku                : Rp. 37.900,00
Peresensi                     : Rafifa Rahma Nursobria

Ir. HM. Bargumono, MSi lahir di Yogyakarta tanggal 12 September 1956. Pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan S-1 di Yogyakarta. S-2 ditempuh di Institut Pertanian Bogor. Dengan mengambil Spesialis Ekologi Tanaman. Bekerja sejak tahun 1981 sebagai Staf Pengajar (Dosen) di Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta sampai sekarang. Saat ini penulis tinggal di Yogyakarta, Jl. Ori I No. 6, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Beliau juga aktif di berbagai seminar, lokal, regional, nasional maupun internasional baik sebagai pembicara maupun anggota.
Pada masa kini, terdapat kecenderungan produktivitas padi tidak dapat meningkat dan hasil sayur-sayuran mulai menurun meskipun terjadi peningkatan pemakaian pupuk kimia. Solusi dari situasi tersebut adalah dengan pengembangan pertanian organik. Guna dari pengembangan tersebut untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan sebagai sumber alternatif untuk memperoleh nilai ekonomi, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani, Meminimalkan semua bentuk polusi yang dihasilkan dari kegiatan pertanian.
Buku ini jika dibandingkan dengan buku yang dikarang oleh orang lain dengan judul yang sama memiliki kelebihan. Buku ini menjelaskan tentang teknis, contoh budidaya, dan pemasarannya. Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca. Sedangkan buku yang lain terlalu mengarah pada sosial dan politik.
Keberadaan buku ini diperlukan pada masa sekarang dikarenakan pertanian pada masa kini banyak menggunakan bahan kimia yang membahayakan bagi kesehatan konsumen. Dengan adanya buku ini, akan memberikan pengetahuan tentang pertanian organik. Sehingga petani bisa menghasilkan pertanian yang sehat dan aman jika di konsumsi oleh konsumen.
Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah. Namun, Indonesia masih sering melakukan import secara berlebihan dan berdampak kepada kesehatan konsumen, petani dan juga menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Dengan itu perlu di kembangkan pertanian organik dalam masyarakat. Di Indonesia menurut peneliti Aliansi Organis Indonesia, perkembangan pertanian organik sudah dimulai sejak tahun 1980-an. Seiring berjalannya waktu luas lahan pertanian organik mengalami peningkatan, maka berpengaruh pula terhadap perkembangan produksi dan pemasaran produk pertanian yang juga mengalami peningkatan.  Perkembangan pemasaran pertanian organik sendiri juga ditandai dengan semakin banyaknya model pemasaran alternatif di berbagai kota yang menjual produk organik dan organisasi non-pemerintah pendamping petani yang mengembangkan pertanian organik. Pasar organik Indonesia menunjukkan peningkatan sekitar 5% per tahun dengan nilai penjualan sekitar 10 miliar. Walaupun pertanian organik memberikan keuntungan yang cukup besar untuk pembangunan pertanian rakyat namun penerapan dari pertanian organik tidaklah mudah dan banyak kendala. Berbagai kendala tersebut meliputi berbagai segi. Dari segi supply yaitu terbatasnya jumlah supplier produk organik Indonesia, keaslian produk organik (dibutuhkan sertifikasi), penanganan pasca panen yang kurang baik, kurangnya kerjasama antara supplier dan supermarket. Sedangkan dari segi pemasaran, kendala yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman konsumen soal produk organik, kurang gencarnya promosi, penampilan produk dan packaging kurang menarik dimata konsumen, harga lebih mahal dari produk non-organik. Dikarenakan memiliki kendala dari berbagai segi, diperlukan strategi pemasaran yang baik pula. Strategi yang digunakan dalam pemasaran perlu memperhatikan 4 P, yaitu Place (tempat yang strategis dan aman untuk produk organik), Product (Produk yang bermutu atau kualitas berdasarkan sertifikasi organik), Price (harga yang kompetitif sesuai dengan perkiraan harga dan keuntungan), Promotion (promosi yang gencar tentang produk pertanian organik. Jika strategi dari sudut pandang konsumen harus memperhatikan biaya, kenyamanan dan permintaan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk pertanian organik. Pemasaran produk pertanian organik bisa melalui berbagai cara, seperti mengadakan Special Event mengenai produk organik, melalui publikasi, pembinaan kepada petani dan dibantu dari segi pemasarannya. Untuk mendapatkan pengakuan bahwa proses produksi organik dilakukan berdasarkan standar dan regulasi yang ada maka perlu mendapat Sertifikasi Organik. Sertifikasi organik dibagi menjadi dua kriteria, yaitu Sertifikasi Lokal untuk pasar dalam negeri dan Sertifikasi Internasional untuk ekspor dan kalangan tertentu di dalam negeri. Tujuan dari Sertifikasi Organik adalah sebagai bukti dari sebuah produk organik, mendapatkan harga jual yang lebih tinggi, membuka pasar baru dan menghindari konsumen dari penyalahgunaan di pasar berkembang dan menguntungkan.
Dalam buku ini, mempunyai kelebihan yaitu menjelaskan secara detail dan jelas, kualitas kertas dari buku ini telah baik, untuk itu dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama, dan buku ini juga menjelaskan secara mendalam beberapa contoh terkait pertanian organik di Indonesia. Sedangkan kekurangan dari buku ini adalah ada beberapa kata yang terdapat kesalahan dalam penulisan sehingga menimbulkan maksud yang berbeda, terdapat sumber rujukan yang kurang jelas.
Sasaran buku ini cocok untuk kalangan siswa menengah atas, mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum karena pada buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.



 Konsumsi MSG dapat menyebabkan Alzheimer?!

Judul                           : Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu
Topik                           : Zat-zat yang terkandung dalam makanan
Pengarang                  : Desy Wijaya
Penerbit                      : Buku biru
Tahun terbit               : Desember 2011
Cetakan                      : Pertama
Tebal halaman           : 175 Halaman
Harga buku               : ± Rp 25.000,00
Presensi                      : Dini Tri Wulansari

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan pernah terlepas dari makanan sebagai sumber energi utamanya juga sebagai sumber untuk menunjang pertumbuhan dan pertahanan tubuh terhadap penyakit. Makanan yang dibutuhkan tentunya makanan yang sehat dan bergizi dimana diperlukan oleh tubuh. Kita menyadari bahwa ketika akan makan atau minum umumnya akan memilih dari segi bentuk, rasa, warna, ataupun aromanya. Kita sebagai manusia berperan bagaimana mengelola makanan dengan sebaik-baiknya entah dari penampilan atau rasanya. Hal-hal yang menarik tersebut dinamakan zat aditif. Namun ternyata dibalik kenikmatan yang dirasakan tanpa kita sadari berpotensi mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Bahkan makanan yang tersaji di hotel berbintang umumnya menandung zat aditif dengan fungsi tertentu. Untuk itu buku yang ditulis oleh Desy Wijaya dengan judul “Waspada Zat Aditif dalam Makananmu” akan membahas hal tersebut.
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan untuk maksud tertentu yang berguna sebagai pelengkap pada produk makanan dan minuman. Bahan ini umumnya diperlukan untuk menambah rasa, memberi warna, melembutkan tekstur, dan mengawetkan makanan. Penggunaan zat aditif hanya berfungsi sebagai pelengkap pada produk makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas produk makanan dan minuman tersebut. Terdapat dua jenis zat aditif yaitu alami dan sintesis.           
Berbagai macam zat aditif yang ada salah satunya adalah zat penyedap dan penguat cita rasa dimana fungsinya untuk mempertegas rasa dan aroma. Terdapat beragam zat penyedap dan penguat cita rasa yang beredar luas. Contohnya seperti, vetsin atau lebih dikenal dengan sebutan MSG. Uniknya, meskipun tidak memiliki cita rasa, tetapi dapat membangkitkan cita rasa komponen-komponen lain yang terkandung dalam bahan makanan. Penggunaanya biasa untuk daging sebagai penyedap rasa. Atau juga dapat sebagai tambahan untuk penguat pada makanan yang lain. Bagaimana MSG bekerja untuk dapat mempertegas rasa? Hidrolisis protein di dalam mulut dapat meningkatkan cita rasa namun tidak mengurangi rasa yang tidak diinginkan. Pada tahun 1959 Food and Drug Administration (FDA) menyatakan MSG sebagai generally recognized as safe alias aman digunakan. Penggunaan MSG pernah diduga menimbulkan penyakit jangka panjang seperti Alzheimer, akan tetapi dalam berbagai penelitian hingga tahun 1995 menegaskan bahwa tak ada bukti bahwa MSG dapat menimbulkan penyakit jangka panjang. Namun, menggunakan sesuatu secara berlebihan sesungguhnya tidak baik. Maka dari itu, gunakanlah MSG secukupnya.
Zat sintesis apapun itu yang sifatnya meniru dari alami memiliki risiko kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan zat alami. Karenanya, lebih baik menggunakan bahan yang terbuat dari bahan alami. Seperti contohnya yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari antara lain : bawang putih, jahe, bawang bombai, merica, lengkuas , jintan, cabai merah, kayu manis, cengkih, pala, serai, vanili, daun jeruk, daun bawang, daun salam bahkan bunga sedap malam.
Buku ini mudah dipahami karena bahasa yang digunakan cukup ringan. Cover buku juga menarik perhatian akibat perpaduan warnanya yang cocok. Dalam setiap bab nya terdapat ringkasan serta ukuran tulisan nyaman untuk dibaca. Selain itu dilengkapi tips bagaimana menggunakan bahan kimia secara aman pada bahan makanan di akhir buku. Namun sayangnya, gambar ilustrasi masih berwarna hitam putih dan masih sedikit gambar ilustrasi dalam buku. Juga, ada beberapa kata yang masih sulit dimengerti.
Sebagai seorang manusia yang sangat lekat kehidupannya dengan makanan sepatutnya kita juga mengetahui apa saja yang terkandung dalam makanan yang sehari-hari konsumsi dan apa pengaruhnya bagi tubuh kita. Salah satunya buku ini yang dapat dibaca untuk semua orang dan layak dimiliki oleh setiap keluarga. Dikarenakan buku ini dapat sebagai panduan dalam mengelola makanan dan halaman buku yang sedikit tapi memiliki banyak pengetahuan akan dapat meningkatkan minat para pembaca.



Perubahan Protein

Judul                          : Metabolisme Protein
Nama Pengarang      : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS dan Dr. Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP
Penerbit                      : UB Press
Tahun Terbit             : Februari 2017
Cetakan                      : Pertama
Tebal Buku                : i-xii + 108 halaman
Harga Buku               : Rp. 72.000,00
ISBN                           : 978-602-432-161-1
Peresensi                    : Brenda Windi N

Buku ini memiliki 2 orang penulis, yang pertama bernama Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS. Beliau merupakan guru besar dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Dan penulis yang kedua bernama Dr. Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP. Beliau merupakan pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Barwijaya Malang. Hingga saat ini, beliau mengajar berbagai macam mata kuliah, salah satunya adalah Biokimia Ikani.
Alasan mengapa penulis menerbitkan buku tersebut dikarenakan penulis sangat menyukai pengetahuan yang ada kaitannya dengan proses metabolisme dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan fungsi kehidupan. Dengan diterbitkannya buku ini, penulis berharap bahwa buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan mengetahui berbagai macam protein dan asam amino beserta manfaatnya, pembaca dapat mengoptimalkan kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Buku yang ditulis oleh Eddy Suprayitno dan Titik Dwi Sulistiyati ini menjelaskan tentang protein secara mendalam, mulai dari pengertian protein, sifat protein, fungsi dan sumber protein, kekurangan protein, asam amino, kebutuhan protein dan asam amino, proses metabolisme protein, macam-macam protein, macam-macam asam amino, proses metabolisme asam amino, dan fungsinya serta proses pengujian kadar protein baik melalui pengujian kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu, juga menjelaskan biosintesa protein dalam tubuh, serta manfaat protein bagi tubuh dan sumber-sumber protein.
Dari berbagai macam zat gizi, protein merupakan salah satu hal yang sangat penting. Sebagian orang mengetahui bahwa protein berfungsi untuk pertumbuhan. Tetapi ada berbagai macam manfaat yang bisa didapatkan dari protein, diantaranya sebagai katalisator, sebagai pengangkut dan penyimpan molekul lain seperti oksigen, mendukung secara mekanis sistem kekebalan tubuh, menghasilkan pergerakan tubuh, sebagai transmitor gerakan syaraf dan mengendalikan pertumbuhan serta perkembangan.
Secara keseluruhan, buku ini menjelaskan secara detail mengenai metabolisme protein. Metabolisme protein sendiri dibagi menjadi 2, yaitu proses metabolisme protein dan metabolisme asam amino.
Metabolisme protein memiliki beberapa proses, diantaranya proses dekarboksilasi, proses transminasi, dan proses deaminasi. Pada proses metabolisme protein dijelaskan 4 hal, yaitu degradasi protein, oksidasi asam amino, biosintesis asam amino dan biosintesis protein. Dan juga, pada proses metabolisme protein dijelaskan tahap utama dalam mensintesis protein, diantaranya, aktivitas asam amino, inisiasi rantai peolipeptida dan pemanjangan.
Pada metabolisme asam amino, dijelaskan mengenai pengertian dari asam amino, struktur asam amino secara umum, fungsi biologi asam amino dan masih banyak lagi. Dan juga menjelaskan 20 asam amino protein yang dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya.
Buku ini memiliki cover atau sampul buku yang bagus dan memiliki warna yang dapat memikat para pembaca. Tak hanya itu, buku ini juga menjelaskan detail topik yang dibahas didalam buku. Selain menjelaskan isi buku secara detail, buku ini juga mudah untuk dipahami dan memberikan gambaran yang luas mengenai protein dan asam amino. Terdapat gambar yang dapat mempermudah penjelasan yang ada dan telah tercantum sumbernya. Buku ini sangat berguna untuk referensi bagi mereka yang berkecimpung di bidang biokimia. Dan harga bukunya pun cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kualitas tampilan dan isi yang akan didapatkan nantinya.
Namun, buku ini memiliki beberapa rumus kimia dan istilah yang mungkin kurang dipahami oleh pembaca. Dan juga ada beberapa kata yang menggunakan istilah bahasa Inggris yang sulit dipahami oleh pembaca jika mereka tidak bisa menyesuaikan diri.
Buku ini merupakan buku penunjang untuk mahasiswa yang memiliki mata kuliah biokimia dan juga untuk para peneliti, karena di dalam buku ini membahas tentang pengertian, metabolisme, jenis, manfaat dari protein dan asam amino dengan lebih rinci. Dengan harga buku yang cukup terjangkau, pembaca bisa mendapatkan berbagai macam ilmu pengetahuan yang baru tentang protein dan asam amino. Dan buku ini akan mempermudah para mahasiswa yang ingin mempelajari mengenai biokimia maupun mata kuliah Biologi yang membahas tentang protein dan asam amino.


Standar Produk Perikanan

Judul                           : Keamanan Pangan Produk Perikanan
Nama Pengarang        : Eko Waluyo dan Bayu Kusuma
Penerbit                      : UB Press
Tahun Terbit               : 2017
Cetakan                       : Pertama
Tebal Buku                  : 91 halaman
Harga Buku                : ± Rp 48.000,00
Peresensi                     : Zilva Mardhiyah

Dua orang dosen dari Universitas Brawijaya Malang  yakni Eko Waluyo dan Bayu Kusuma menulis buku ini sebagai jembatan edukasi untuk masyarakat dalam memahami keamanan pangan terutama produk perikanan yang memiliki karakteristik tersendiri. Eko Waluyo merupakan Dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan,Universitas Brawijaya. Dia tertarik untuk meneliti keamanan pangan di Indonesia dimana dirasakan masih banyak yang perlu dibenahi baik dari segi hukum, peraturan, dan penegakan hukumnya serta edukasi pada masyarakat. Penulis berharap masyarakat bisa memilah produk yang berkualitas, bernutrisi tinggi, dan menyehatkan. Bayu Kusuma merupakan dosen tetap di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penulis tertarik untuk menekuni bidang teknologi proses bahan pangan. Hasil penelitian penulis telah diterapkan di masyarakat melalui beberapa program pengabdian kepada masyarakat.
Penulis berkaca pada kondisi Indonesia yang merupakan negara yang memiliki garis panjang pantai nomor dua di dunia dan tentunya memiliki produktivitas perairan yang sangat besar. Setiap hari ikan diambil dari perairan Indonesia, baik ikan yang dikonsumsi maupun hias yang jumlahnya ribuan serta dijual ke pasar domestik maupun internasional. Namun, banyak produk yang tertolak saat diekspor karena berbagai sebab, salah satunya adalah proses dan sanitasi yang kurang baik. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan harus mempunyai standar keamanan pangan yang tinggi. Sebenarnya banyak buku tentang perikanan, tetapi belum banyak yang pembahasannya fokus pada keamanan pangan terutama produk perikanan.
Mutu atau kualitas pada produk perikanan didefinisikan sebagai ukuran sebuah produk yang ditentukan menggunakan indera manusia (organoleptic) sebagai alat pengukur baik/buruknya suatu produk dan jaminan keamanan pangan (food safety). Mutu dari produk perikanan dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari produk perikanan itu sendiri seperti: jenis kelamin, ukuran, spesies, perkawinan, dan cacat. Faktor eksternal berasal dari lingkungannya seperti: jarak yang harus ditempuh hingga ke tempat konsumen, pakan yang diberikan, keberadaan organisme parasit.
Good Manufacturing Practice (GMP) atau Cara Pembuatan dan Pengolahan Olahan yang Baik (CPPOB) adalah pedoman atau prosedur cara pengolahan produk yang baik dan benar dan memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan makanan yang merupakan salah satu syarat dasar yang wajib dilakukan secara baik sebelum HACCP pada setiap industri pangan.Ruang lingkung GMP adalah meliputi semua kegiatan yang bermula pada lokasi, bangunan, fasilitas, sanitasi, mesin dan peralatan, bahan,pengawasan proses, produk akhir, laboratorium, karyawan, pengemas, label dan keterangan produk, penyimpanan, pemeliharaan, dan program sanitasi, pengangkutan,dokumentasi, dan pencatatan, pelatihan, penarikan produk, dan pelaksanaan pedoman. GMP memiliki tujuan untuk menghasilkan pangan olahan yang bermutu dan aman dikonsumsi serat sesuai dengan harapan konsumen, selain itu mendorong industri pengolahan pangan agar bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan produk pangan yang dihasilkan serta meningkatkan daya saing dan produktivitas serta efisiensi pada industri pangan.
Istilah kualitas makanan dan kualitas pangan terkadang sulit untuk dibedakan secara tepat. Kualitas makanan adalah sejauh mana semua persyaratan yang ditetapkan terkait dengan karakteristik bahan. Sedangkan keamanan pangan adalah semua persyaratan terkait secara spesifik pada karakter atau suatu ciri yang berbahaya atau dapat menyebabkan sakit.keamanan pangan terintegrasi pada sistem jaminan mutu. Aplikasi HACCP disusun dan diaplikasikan pada banyak industri makanan di dunia menghasilkan produk makanan yang secara spesifik untuk mencapai keamanan pangan.
Keamanan pangan dari produk perikanan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti asal ikan, ekologi mikrobiologis produk, penanganan, dan cara pemrosesan, serta persiapan sebelum dikonsumsi. Bakteri patogen yang berasal dari perairan tidak dianggap hazard karena jumlah yang sedikit, tetapi pertumbuhan beberapa bakteri patogen masih terjadi hingga suhu menurun pada pH 4,5 dengan waktu 1-2 hari di suhu 300c pada fermentasi normal. Sehingga percepatan dan keamanan yang cukup menjadi tindakan pencegahan untuk hazard.
Buku ini sangat mudah untuk dipahami karena disertai dengan penjelasan dan contoh. Namun, banyak penulisan kata yang tidak sesuai dengan PUEBI serta tidak disertai dengan gambar yang membuat pembaca bosan untuk membacanya.Buku ini sangat tepat dijadikan rujukan untuk lebih memahami standar keamanan pangan dan mutu perikanan serta dapat digunakan oleh semua kalangan, baik akademisi, industri, kesehatan, dan rumah tangga. Buku ini diharapkan memberikan sebuah pemahaman mulai dari penentuan kualitas ikan hingga organisme patogen yang menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia. Buku ini sangat cocok atau sesuai dengan segmen pembaca karena penjelasan yang dipaparkan sangat jelas sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis yaitu memberikan pemahaman mengenai keamanan pangan produk perikanan.




Seribu Duri yang Manis

Judul                                  : Durian King of the Fruits
Nama Pengarang              : Sumeru Ashari
Penerbit                             : Universitas Brawijaya Press
Tahun Terbit                    : 2017
Cetakan                             : Pertama
Tebal Buku                       : 264 halaman
Harga Buku                      : Rp. 80.240,00
Peresensi                           : Febrianti Kurnia

Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.,Ph.D. adalah seorang dosen di Universitas  Brawijaya  sekaligus  penulis buku, salah satu judul bukunya adalah Durian King of the Fruit. Beliau merupakan dosen tetap dengan pendidikan tertinggi yaitu S-3. Program studi yang digeluti adalah agroteknologi.
Buku ini diterbitkan untuk memberi pengetahuan yang luas kepada pembaca baik mahasiswa maupun masyarakat tentang  durian, industri durian nasional, klasifikasi tanaman durian, pengembangan durian unggul lokal, pembudidayaan, pengolahan hingga pemasarannya.
Beberapa buku mengenai durian telah banyak diterbitkan. Namun demikian, tidak ada satupun buku yang dengan detail memaparkan durian secara luas dari pengenalan durian, pembudidayaan, pengolahan, hingga pemasarannya.
Dibalik terbitan buku tersebut terdapat pentingnya buku tersebut dalam kehidupan saat ini, yaitu agar pembaca baik mahasiswa maupun masyarakat luas mengetahui tentang durian, pembudidayaan durian, pengolahan durian untuk dijadikan makanan maupun minuman, dan juga pemasarannya. Bagi mahasiswa, buku tersebut bisa dijadikan sebagai bahan referensi dan bisa mempraktikkannya. Sedangkan bagi seorang pengusaha, bisa menerapkan pengolahan durian diusahanya sehingga masyarakat lain bisa menikmati hasilnya.
Durian atau yang biasa dikenal dengan sebutan King of the Fruits merupakan buah asli Indonesia. Dijuluki King of the Fruits karena durian sering dianggap sebagai kesukaan harimau, “si raja hutan” dan secara ekonomis buah ini lebih bernilai dibandingkan dengan jenis buah-buahan yang lain. Bentuk buah ini beragam, oblate, globose, oval, oblong, elliptic, obovoid, dan ovoid. Untuk warna kulitnya ada warna hijau, kuning hingga coklat dan merah. Durian selain bernilai ekonomis tinggi juga memiliki manfaat, diantaranya mempercepat pemulihan kesehatan bagi orang maupun hewan yang sakit, mengandung antioksidan, anti-inflamasi, menjaga kelembaban kulit,  menurunkan garis halus dan kerutan, dan sebagainya.
Tanaman durian dapat tumbuh pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi.  Setiap ketinggian mempunyai kondisi iklim yang berbeda. Untuk sistem budidaya tanaman durian juga masih mengikuti habitat hutan. Perkembangan seterusnya adalah pergeseran dari habitat hutan alam ke hutan kebun dan selanjutnya sistem kebun pekarangan dan yang terakhir terjadi perkembangan kebun yang dekat kota menjadi kebun berbuahan campuran.
Disisi lain, buah ini mengandung karbohidrat, fosfor, dan asam askorbat yang tinggi dan biasanya dimakan dalam bentuk buah segar, bisa juga diproses dalam bentuk olahan seperti permen, buah kalengan, selai, dodol, campuran es krim, dan sebagainya. Selain dagingnya, biji durian mempunyai kandungan pati yang cukup tinggi, merupakan sumber pangan karbohidrat alternatif. Setelah direbus, biji bisa dimakan sebagai camilan, namun biji yang masih mentah beracun karena mengandung asam lemak ini bisa diolah untuk dijadikan berbagai macam makanan. Untuk kuncup daunnya, mahkota bunga dapat dimasak sebagai sayuran. Untuk pemasaran durian dapat dilihat dari derajat matang buah tersebut untuk menentukan kualitas sekaligus harga di pasar nantinya. Buah yang panen tepat matang bermutu tinggi, sebaliknya yang dipetik belum matang, tidak enak dan bisa mengecewakan pembeli.
Buku ini menarik untuk dibaca karena bahasanya yang mudah difahami dan disertai gambar yang berwarna sehingga memudahkan pembaca, kedua dari warna sampul yang menarik dan gambarnya yang menggugah pembaca, ketiga kertasnya yang tebal yang membuatnya tidak mudah kusut.
Selain bahasanya yang  mudah difahami, ada beberapa tabel yang sulit untuk difahami pembaca sehingga membutuhkan pemikiran yang sedikit lama, kedua banyaknya subbab yang membuat pembaca sedikit bingung.
Buku ini ditujukan kepada masyarakat dan mahasiswa, terutama mahasiswa fakultas pertanian untuk bisa menambah wawasan sekaligus bisa dijadikan bahan referensi.
Kedua, buku ini layak dibaca karena dapat menambah pengetahuan tentang durian, manfaatnya, pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran durian. Sehingga dengan adanya buku ini masyarakat maupun lainnya dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupannya.



Si Busuk dari Negeri Tropis

Judul                             : Durian King of the Fruits
Nama Pengarang         : Sumeru Ashri
Penerbit                        : Universitas Brawijaya Press
Tahun Terbit               : 2017
Cetakan                        : Pertama
Tebal Buku                  : 264 halaman
Harga Buku                 : Rp. 80.240,00
Peresensi                       : Nabilla Eva S

Buku yang berjudul Durian King of The Fruit ini adalah  karya dari seorang  penulis  Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.,Ph.D. beliau adalah  seorang dosen di Universitas Brawijaya Malang. Buku ini diterbitkan untuk memberi pengetahuan yang luas kepada pembaca baik mahasiswa maupun masyarakat tentang  durian, industri durian nasional, pembudidayaann, klasifikasi tanaman durian, pengembangan durian unggul lokal, pengolahan hingga pemasarannya.
Buku dengan tebal 264 halaman terbitan Universitas Brawijaya press 2017 ini menjelaskan tentang pengenalan durian, dimulai dari ulasan nama tanaman durian, keunikan tanaman durian, manfaat yang diperoleh ketika mengonsumsi durian, kedua tentang pembudidayaan sampai dengan pengolahan durian pasca panen, ketiga tentang pemasaran durian.
Berbeda dari buku dengan tebal 122 halaman terbitan PT. Trubus Swadaya pada tahun 2012 yang berjudul Dunia Durian ini, buku ini  memiliki kemiripan dengan buku Durian King of the Fruits akan tetapi buku ini menjelaskan sesuatu yang kurang spesifik tentang durian itu sendiri, buku ini lebih mengarah  tentang  perbedaan ciri-ciri  durian antar provinsi yang berada di nusantara.
Pentingnya buku Durian King of the Fruits pada keadaan sekarang adalah agar pembaca baik mahasiswa maupun masyarakat luas mengetahui tentang durian, baik mulai dari manfaat durian bagi tubuh, pembudidayaan durian, pengolahan durian untuk dijadikan makanan maupun minuman, sampai dengan pemasarannya. Bagi mahasiswa, buku tersebut bisa dijadikan sebagai bahan referensi dan bisa mempraktikkannya. Sedangkan bagi seorang  pengusaha, bisa menerapkan pengolahan durian dalam usahanya sehingga masyarakat lain bisa menikmati hasilnya.
Durian atau yang biasa disebut king of the fruits. Disebut raja buah karena durian sering dianggap kesukaan harimau dan rasanya yang sangat enak. Disisi lain mempunyai manfaat, diantaranya mempercepat pemulihan kesehatan, melembabkan kulit, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan mencegah penuaan. Buah ini termasuk famili bombacaceae atau golongan kapuk-kapukan. Bentuk buah ini beragam, oblate,  globose, oval, oblong, elliptic, obovoid, dan ovoid. Untuk warna kulitnya ada warna hijau, kuning hingga coklat dan merah. Daging buah ini bisa diolah untuk dijadikan berbagai macam makanan. Buah ini mengandung karbohidrat, fosfor, dan asam askorbat yang tinggi dan biasanya dimakan dalam bentuk buah segar, bisa juga diproses dalam bentuk olahan seperti permen, buah kalengan, selai, dodol, campuran es krim, dan sebagainya. Selain dagingnya, biji durian mempunyai kandungan pati yang cukup tinggi, merupakan sumber pangan karbohidrat alternatif. Setelah direbus, biji bisa dimakan sebagai camilan, namun biji yang masih mentah beracun karena mengandung asam lemak siklopropena. Untuk kuncup daunnya, mahkota bunga dapat dimasak sebagai sayuran. Untuk pemasaran durian dapat dilihat dari derajat matang buah tersebut untuk menentukan kualitas sekaligus harga di pasar nantinya. Buah yang panen tepat matang bermutu tinggi, sebaliknya yang dipetik belum matang, tidak enak dan bisa mengecewakan pembeli.
Kelebihan buku ini adalah pertama menarik untuk dibaca karena kalimatnya yang mudah difahami dan disertai gambar yang berwarna untuk memudahkan dan meningkatkan minat pembaca, kedua dari warna sampul yang menarik dan gambarnya yang menggugah pembaca, ketiga kertasnya yang tebal yang membuatnya tidak mudah kusut.
Kekurangannya adalah terdapat tabel yang sulit untuk difahami pembaca, banyaknya subbab yang membuat pembaca sedikit bingung.
Buku ini ditujukan kepada masyarakat, mahasiswa dan juga untuk seorang pengusaha dalam bidang pangan, dan terutama untuk mahasiswa fakultas pertanian untuk bisa menambah wawasan sekaligus bisa dijadikan bahan referensi.
Buku ini layak dibaca karena banyak sekali pengetahuan yang bisa kita ambil setelah kita membaca buku ini, dari buku ini kita bisa menambah pengetahuan tentang dunia durian, mulai dari manfaatnya, pembudidayaan, pengolahan sampai dengan pemasaran durian. Sehingga dengan adanya buku ini masyarakat maupun yang lainnya dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupannya.


AWETAN TELUR

Judul buku          : Pengawetan Telur : Telur Asin, Tepung Telur, dan Telur Beku
Pengarang           : Ir. M. Lies Suprapti
Penerbit              : Kanisius
Tahun terbit     : 2002
Cetakan             : Lima
Tebal Buku       : 76 Halaman
Peresensi           : Lia Dwi Anggraini

Telur merupakan salah satu produk peternakan unggas, yang memiliki kandungan gizi lengkap dan mudah dicerna. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani di samping daging, ikan, dan susu. Telur sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan, ibu hamil maupun menyusui, serta mereka yang sedang dalam masa penyembuhan dari suatu penyakit. Sehingga dengan demikian, telur sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia.
Kondisi telur dapat dilihat dari ketika kita menenggelamkan tekur jika telur yang tenggelam hingga menyentuh dasar wadah, menunjukkan bahwa kondisi telur sangat bagus. Apabila telur tersebut digoyang-goyangkan dan terasa adanya guncangan atau pukulan berat didalamnya, berarti telur tersebut sudah pernah dieramibeberapa waktu dan sudah terbentuk janin didalamnya. Jika telur melayang menunjukkan bahwa telur mulai mengalami penurunan kualitas, semakin mendekati permukaan menunjukka bahwa tingkat kerusakannya semakin tinggi. Jika telur yang sudah terapung menunjukkan bahwa telur sudah rusak parah.
Untuk membuat produk awetan telur berupa telur asin, dapat dilakukan dua macam cara, yaitu perendaman dan pemeraman, yang masing-masing akan memberikan hasil yang berbeda. Pembuatan telur asin dengan cara perendaman ini merupakan cara yang sangat sederhana, yaitu hanya menyangkut kegiatan perendaman telur dalam larutan garam. Bahan yang diperlukan telur, garam, air. Peralatan yang dibutuhkan, yaitu timbangan, takaran, bak keranjang plastic, kompor, panci perebus, pengaduk, busa pencuci.
Untuk mengetahui kondisi telur yang akan diasinkan, maka perlu dilakukan pemeriksaan dan pemilihan (sortasi). Namun, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa telur-telur yang akan diperiksa tersebut merupakan telur yang belum pernah dierami sama sekali. Kita harus menghindari penggunaan telur yang telah mengalami retak.
Perendaman telur dalam larutan garam jenuh dilakukan selama 7-10 hari, sehingga dihasilkan telur asin mentah. Untuk menghindari retak atau pecahnya telur pastikan ditempatkan diwadah yang aman dan rata.
Perebusan dapat langsung dilakukan ketika akan dipasarkan dalam kondisi matang. Untuk mencegah retak atau pecahnya telur dalam kondisi perebusan dapat dilakukan dengan cara masukkan telur dalam panci perebus yang telah diisi air, kemudian panaskan dengan api kecil. Usahakan agar air perebus menjadi panas namun tidak mendidih (± 30 menit).
Cara pengeraman dilakukan dengan membungkus telur menggunakan adonan dan kemudian memeramnya selama 7-10 hari. Setelah pemeraman selesai maka adonan pembungkus harus segera dilepas.
Cover buku cukup menarik. Informasi yang disampaikan sangat lengkap dan terperinci tentang pengawetan telur. Buku ini  memberikan pemahaman bagi pembaca khususnya bagi pemula . Kekurangan  buku ini gambar yang tidak berwarna, sehingga pembaca kurang tertarik.
Buku ini cocok untuk semua kalangan dan yang akan membuat bisnis atau belajar cara mebuat telur asin, karena buku ini sangat informatif.


MAKAN DAN MINUM “BAHAN KIMIA” SETIAP HARI


Judul buku                : Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu
Topik                          : Zat aditif  yang terkandung dalam makanan
Pengarang                  : Desy Wijaya
Penerbit                     : Buku biru
Tahun terbit               : Desember 2011
Cetakan                      : Pertama
Tebal halaman           : 175 Halaman
Harga buku               : ± Rp 25.000,00
Peresensi                    : Amanda Shafira Damanik

            Setiap hari manusia memerlukan makanan dan minuman untuk menghasilkan energi dan menjadi sumber tenaga untuk kita melakukan aktivitas. Dari kecil kita sudah dikelilingi berbagai jenis makanan dan minuman bahkan sekarang terdapat banyak sekali jenis dari makanan dan minuman. Seiring berjalannya waktu dan teknologi sudah berkembang terdapat perkembagan juga dalam teknologi pengolahan bahan pangan. Seperti penambahan bahan kimia di dalam makanan dan minuman untuk segala kepentingan dalam cita rasa dan penampilan pada makanan dan minuman. Dalam hal ini bahan kimia yang harus kita ketahui adalah zat aditif. Zat aditif sendiri mempunyai dampak baik atau dampak buruk yang dapat mempengaruhi tubuh kita. Tanpa kita sadari sering kali kita mengkonsumsi makanan atau minuman yang menggunakan zat aditif dan mungkin berbahaya bagi tubuh kita. Oleh karena itu, kita haruslah paham dan mengerti apa yang dimaksud dengan zat aditif tersebut dan apa saja macamnya.
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan untuk maksud tertentu yang berguna sebagai pelengkap pada produk makanan dan minuman. Bahan ini umumnya diperlukan untuk menambah rasa, memberi warna, melembutkan tekstur, dan mengawetkan makanan. Penggunaan zat aditif hanya berfungsi sebagai pelengkap pada produk makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas produk makanan dan minuman tersebut. Zat aditif terbagi menjadi 2, yaitu zat aditif alami dan zat aditif sintesis. Pada dasarnya bahan kimia yang digunakan untuk makanan dan minuman apabila digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang buruk terhadap tubuh manusia. Untuk penggunaan zat aditif yang alami tidak terdapat batasan atas penggunaannya dikarenakan terbuat dari bahan-bahan alami. Sedangkan pada zat aditif sinteses terdapat batasan atas penggunaanya. Oleh karena itu, jenis zat aditif yang boleh digunakan menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sebagai berikut :
1.      Zat pengawet makanan
2.      Zat pemberi warna
3.      Zat pemanis
4.      Zat penyedap rasa
5.      Zat emulsi yang berbahan lemak dan air
6.      Zat penstabil dan pemekat
7.      Zat peningkatan nutrisi
8.      Zat pengembang kue
Zat pewarna adalah pemberikan warna pada makanan yang hilang atau rusak selama pengolahan serta membuat makanan terlihat lebih menarik, sehingga bisa memancing dan membangkitkan selera konsumen untuk memakannya. Zat pengawet di tambahkan dalam berbagai makanan dan minuman agar dapat di konsumsi hingga jangka waktu tertentu. Zat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman. Zat penyedap dan penguat cita rasa adalah zat pada makanan yang dapat memberikan, menambah, atau mempertegas rasa dan aromanya. Zat antioksidan berfungsi melindungi bahan pangan yang mengandung lemak atau minyak dari proses oksidasi. Tanpa adanya antioksidan, kualitas pangan, terutama berbahan dasar asam lemak tak jenuh, warna dan bahan dasarnya berubah serta menimbulkan ketengikan yang berpotensi menyebabkan toksik. Penggunaan antioksidan ini akan memperpanjang masa simpan (mengawetkan) makanan yang mengandung lemak atau minyak.
Zat pemutih dan pematang tepung adalah bahan yang dapat mempercepat proses pemutihan sekaligus pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu hasil pemanggangan. Zat pengemulsi, pemantap, dan pengental mempunyai fungsi  untuk mengurangi tegangan permukaan antara minyak dan air, mengubah sifat dari tekstur produk pangan, dan memperbaiki tekstur produk pangan yang bahan utamanya lemak. Zat pengatur keasaman adalah zat untuk membuat makanan lebih asam, lebih basa, atau netral. Selain itu juga berfungsi sebagai penegas rasa dan warna, atau menutupi rasa dan warna yang tidak disukai pada makanan. Zat pengikat logam  (sekuestran)  adalah bahan yang dapat mengikat logam sehingga mampu mengalahkan sifat dan pengaruh jelek logam yang ada dalam makanan. Sekuestran merupakan bahan penstabil yang akan memantapkan atau menstabilkan warna, tekstur, dan cita rasa makanan.
Saran untuk menggunakan bahan kimia secara aman dalam bahan makanan. Pertama, gunakan bahan kimia yang alami maupun buatan sesuai dengan aturan, takaran, ataupun dosis pemakaian yang sudah ditentukan. Pastikan bahwa komposisi bahan yang digunakan telah memenuhi aspek kesehatan dan mengikuti peraturan yang berlaku. Kedua, periksalah komposisi bahan kimia yang terkandung dalam makanan, perhatikan apakah ada bahan yangberhaya untuk dikonsumsi. Keempat, periksa kembali kemasan pada makanan untuk melihat ada tidaknya kecacatan dan lihat juga tanggal kadaluwarsa. Kelima, usahakan untuk lebih memilih untuk menggunakan bahan kimia yang alami daripada bahan kimia buatan.
Cover dari buku ini sangatlah menarik untuk dilihat dan dibaca karena terdapat gambar yang akan membuat penasaran para pembaca. Ukuran dalam penulisan buku ini tidak terlalu kecil maupun besar, jadi buku ini nyaman untuk dibaca bagi orang yang tidak terlalu suka membaca. Buku ini berguna untuk memberikan informasi mengenai zat aditif pada makanan kita lebih banyak lagi, sebagai contoh dapat memberi informasi mengenai jenis-jenisnya yang dapat memberi efek yang buruk maupun yang baik pada kesehatan tubuh kita. Dan isinya mudah dipahami sehingga pembaca tidak merasa kesulitan. Selain itu pada buku ini terdapat ringkasan dari setiap babnya, jadi pembaca dapat mengetahui inti dari apa yang dijelaskan. Sangat disayangkan masih kurangnya gambar ilustrasi didalam buku ini untuk kita lebih memahami. Meskipun terdapat beberapa gambar ilustrasi yang masih berwarna hitam putih. Buku ini juga tidak terdapat penjelasan mengenai kata yang sulit dipahami.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar